Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Ditagih Ongkos Taksi Online Rp 2,6 Juta, Perempuan Ini Malah Tawarkan Ganti Tidur dengan 2 Perempuan

Media sosial dihebohkan dengan cerita tentang seorang perempuan yang bingung setelah ditagih ongkos naik taksi mencapai Rp 2,6 juta.

Editor: Muhammad Olies
Freepik
ILUSTRASI Hubungan 

TRIBUNJATENG.COM - Media sosial dihebohkan dengan cerita tentang seorang perempuan yang bingung setelah ditagih ongkos naik taksi online mencapai Rp 2,6 juta.

Taksi online yang ditumpangi wanita ini rupanya menempuh jarak yang cukup jauh.

Akibatnya, ongkos naik taksi mencapai angka Rp 2,6 juta.

Wanita yang awalnya tak diketahui sosok asli seperti apa itupun terbongkar identitasnya.

Wanita tersebut bercerita tak mampu membayar ongkos sebesar itu, hingga menawarkan cara tak lazim.

Wanita tawarkan diri membayar ongkos taksi onlie dengan hubungan intim.

Baca juga: 15 Tahun Menikah Tapi Tak Pernah Hubungan Intim, Si Pria Malah Diminta Istri Lakukan Ini

Baca juga: Luapan Kegembiraan Polos Bocah SD Pertama Kali Naik Mobil, Pak Sopir Taksi Online Gratiskan Ongkos

Peristiwa itu viral di Tiongkok saat seorang sopir taksi online dibayar dengan berhubungan intim, cerita dikutip Tribun Jatim dari Tribun-Medan.com

Seorang wanita cantik memesan taksi online untuk mengantarkannya bepergian, namun ia tak mau membayar dengan uang.

Wanita tersebut berencana membayar taksi online tersebut dengan cara yang tak lazim, yaitu dengan berhubungan badan.

Sopir taksi online itu pun terkejut saat wanita tersebut menawarkan hal tersebut.

Dilansir dari Mirror media, gadis cantik asal Tiongkok meminta tumpangan dan menawarkan untuk membayar taksi online dengan "tidur bersama dua wanita".

Namun pengemudi yang tampaknya sudah berumur itu mulanya mengatakan bahwa wanita ini terlalu tidak sopan.

Gadis cantik itu mengatakan kepada sopir bahwa dia bersedia membayarnya.

Namun ongkosnya diganti dengan tidur bersama dua perempuan.

Percakapan tersebut menunjukkan bahwa gadis cantik ini berencana pergi dari Guangzhou ke Hefei, yang jaraknya diketahui begitu jauh.

Sehingga tarif perjalanannya adalah 1,244.8 yuan (2,6 juta rupiah).

Karena transaksinya berupa pembayaran di muka, wanita yang dikenal sebagai Zhengmei itu memulai negosiasi dengan pengemudi untuk menghemat uang.

Awalnya, pengemudi berharap dapat membayar di muka lebih dari 50 persen dari jumlah total, namun kemudian gadis cantik itu memberikan saran lain, yaitu "mengkompensasi ongkos dengan hubungan badan".

Pengemudi tua itu berkata bahwa dia akan menempuh perjalanan panjang ini sampai akhir tanpa berhenti untuk istirahat.

Baca juga: Nasib Driver Taksi Online yang Mengunci Penumpangnya dari Dalam, Gojek Lakukan Investigasi

Kemudian, Zhengmei juga mengatakan bahwa jika pengemudi tua itu ingin beristirahat dan "berhubungan badan", Zhengmei dan sahabatnya akan menemaninya sampai akhir.

Sang wanita juga menekankan bahwa pengemudi itu bebas melakukannya antara behubungan satu-satu atau bahkan langsung dengan dua wanita sekaligus.

Wanita itu hanya meminta pengemudi untuk tidak membebankan tarif kepada mereka.

Dilaporkan bahwa hasil akhirnya adalah pengemudi tua itu menerima tawaran gadis seksi tersebut.

Kemudian percakapan mereka beredar luas di akun media sosial sehingga berita tersebut viral.

Sebagaian warganet, nampak memberikan komentarnya di unggahan itu.

"Sepertinya keduanya adalah wanita kelas atas (wanita yang terlibat dalam perdagangan seks), dan pengemudinya dapat dianggap menghasilkan uang dengan tidur bersama mereka," kata seorang Netizen.

"Mungkinkah itu iklan alternatif?" untuk wanita malam?" tanya yang lain.

"Sekarang memang jamannya saling menguntungkan satu sama lain,” tutur warganet lainnya.

Ongkos mengantar makanan juga membengkak seperti yang dilakukan oleh pria ini.

Ongkos kirim mengantarkan pizza pelanggan tak main-main nominalnya.

Bila dirupiahkan setara bak gaji pegawai satu bulan.

Momen ini dialami seorang kurir di Jepang.

Seorang pria di Jepang dikabarkan memesan Domino’s Pizza dari puncak Gunung Fuji.

Kisah tersebut disampaikan seorang warganet di Twitter, sebagaimana dilansir World of Buzz, dikutip dari Kompas.com, Jumat (31/3/2023).

Saya melakukan hiking kemarin (20 Agustus) dan seseorang memesan Domino's Pizza,” tulis akun @fatmanairsoft di Twitter.

Warganet tersebut lantas melacak kurir pizza melalui YAMAP, aplikasi trekking populer di Jepang, karena penasaran.

Tak disangka, sang kurir pizza rupanya juga mengunggah aktivitasnya mendaki Gunung Fuji untuk mengantar pesanan Domino’s Pizza dalam YAMAP.

“Saya mengirim Domino’s Pizza ke Gunung Fuji. Sulit untuk membawa tas pizza secara horizontal dalam keadaan angin kencang di dekat puncak gunung,” tulis kurir tersebut di YAMAP.

Baca juga: Hasil Survei RISED, Pengguna Taksi Online di Jateng Tak Setuju Bila Tarif Naik

World of Buzz melaporkan, pukul 7.38 pagi waktu setempat kurir pizza tersebut tampaknya mulai menerima pesanan pizza dan mulai mendaki.

Setelah lima jam mendaki, dia berhasil mencapai puncak dan menyerahkan pizza kepada pemesan.

Pizza tersebut harganya 3.776 yen (sekitar Rp 408.000), tetapi ongkos kirim (ongkir) mencapai 40.000 yen (Rp 4,3 juta).

Seorang kurir ekspedisi menceritakan pengalamannya mengantar paket senilai tak wajar, yakni cuma Rp 153 yang ternyata berisi satu buah permen.

Namun untuk menjangkau rumah pemesan harus melalui medan pegunungan.

Kanan kiri jalan terlihat pepohonan dengan suasana hutan.

Pada bungkus paket berisi satu permen itu, tertera alamat pelanggan, yakni di Desa Clapar Kecamatan Madukara, Banjarnegara.

Kepala Desa Clapar Somad pun membenarkan, pemesan sebutir permen itu adalah warganya.

Ia sudah mengetahui cerita itu karena viral di media sosial.

"Iya itu informasi warga sini yang memesan, " katanya, Sabtu (13/11/2021), dikutip dari Tribunnews.

Pak Kades mengatakan, pesanan permen seharga Rp 153 benar-benar telah disampaikan kurir ke alamat pemesan di Desa Clapar.

Pak Kades menyebut pemesan adalah perempuan muda.

Namun, Pak Kades tak mengetahui bagaimana warganya bisa memesan hanya sebutir permen karena belum bertemu langsung si pemesan.

Pak Kades pun tak mengetahui motif warganya memesan sebutir permen yang nilainya tak seberapa.

Yang jelas, meski tak seberapa nilainya sudah diterima oleh pelanggan.

Pak Kades tak tahu apakah pemesan membayar permen sesuai harga yang tertera di toko atau memberikan kelebihan ke kurir yang jauh-jauh mengantarnya.

Lepas dari motif pemesan permen, ia memuji sikap kurir yang mau bertanggung jawab mengantarkan pesanan tanpa memandang jenis dan nilai barangnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ongkos Naik Taksi Capai Rp 2,6 Juta, Wanita Tawarkan Cara Tak Lazim untuk Bayar: 2 Wanita Sekaligus

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved