Liputan Khusus
Anggota Gangster Semarang Bebas Beli Senjata Tajam Melalui Toko Online, Ada Juga Warisan
Polisi menyita pula delapan senjata tajam jenis celurit dan satu stik golf serta beberapa botol minuman keras dari tangan gangster Semarang.
Danang menerangkan, ada beberapa senjata merupakan warisan dari senior gang. Ataupun benda tajam yang ada di rumah masing-masing yang dimodifikasi. Ia memberi contoh, gear sepeda motor yang digunakan tawuran.
“Gear tersebut dipertajam dan diikat pakai ikat pinggang,” terangnya.
Di era maju seperti sekarang, senjata tajam menurutnya sangat mudah dicari.
Pasalnya berbagai lapak online juga menjual senjata tajam tersebut.
“Tinggal beli saja di lapak online. Namun sebelum digunakan pasti diasah atau dimodifikasi lagi,” tutur Danang.
Beli Online
Senjata tajam sangat mudah dibeli oleh orang awam, bahkan berbagai toko online menjualnya secara bebas.
Di market place Facebook misalnya, senjata tajam banyak dijual secara bebas. Harga yang ditawarkan pun beragam dari Rp 100 ribu sampai jutaan rupiah.
Di sisi lain, para penjual selalu mendapatkan order senjata tajam yang mereka pasarkan. Apalagi maraknya video mengenai komunitas pisau hingga samurai membuat para palapak mendapatkan banyak pembeli.
“Yang beli rata-rata anak muda, biasanya minta dikirim atau diantar,” terang Satria penjual samurai dan celurit yang memasarkan dagangannya di market place Facebook.
Ia menjelaskan, tak pernah bertanya kepada pembeli barang dagangannya akan digunakan untuk apa.
Satria mengatakan beli putus, dan jadi tanggung jawab pembeli akan digunakan untuk apa.
“Namanya jualan yang penting laku, masak iya harus kami tanya untuk apa beli samurai,” terangnya.
Meski demikian, sebagai penjual celurit dan samurai, Satria merasa prihatin banyak tawuran antar kelompok anak muda menggunakan senjata tajam.
“Harapan saya barang yang saya jual hanya untuk koleksi, bukan untuk melukai orang. Tapi kami juga tidak bisa melakukan pengawasan,” imbunya. (tim/iwn-bersambung/tribun jateng cetak)
Kenapa Kanker Serviks Membahayakan? Ahli Kanker Sarankan Wanita Telah Menikah Rutin Skrining Berkala |
![]() |
---|
Liputan Khusus: Kanker Serviks Bisa Dicegah dengan Vaksin HPV |
![]() |
---|
Ada 1.508 Kasus Kanker Serviks Tahun 2024 di Jateng, Ini Upaya Pencegahan Oleh Pemprov |
![]() |
---|
LIPUTAN KHUSUS : Kanker Serviks Ancam Kaum Hawa, Ada 1.508 Kasus Kanker Serviks Tahun 2024 di Jateng |
![]() |
---|
Apindo Nilai Praktik Dumping China Merusak Pasaran Produk Lokal, Pemprov Pertemukan UKM dan Buyer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.