Puan Yakin Suara PDIP di Jateng Tak Bergeser ke Prabowo-Gibran
Jateng menjadi satu wilayah yang cukup diperhitungkan untuk meraih suara di pipres 2024, selain Jabar dan Jatim.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Jateng menjadi satu wilayah yang cukup diperhitungkan untuk meraih suara di pipres 2024, selain Jabar dan Jatim.
Hal itupun menjadikan provinsi yang dikenal sebagai 'kandang banteng' ini sebagai medan pertempuran bagi capres-cawapres.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyatakan, partai berlambang kepala banteng moncong putih optimistis akan memenangkan suara di Jateng untuk bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hal itu disampaikan Puan saat ditanya terkait dengan kemungkinan suara di Jateng bergeser separuh ke bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Semuanya insyaAllah optimistis (tidak ada kekhawatiran-Red)," katanya, ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/10).
Menurut dia, PDI Perjuangan enggan ambil pusing menanggapi pihak lain. Menurut dia, setiap pendukung bakal pasangan calon pasti memiliki strategi untuk bisa memenangkan calon yang diusung.
"Semua calon dari semua partai pasti punya strategi masing-masing untuk bisa memenangkan wilayahnya. Jadi kami fokus saja dengan akan kami lakukan," ucap Ketua DPR itu.
Adapun, bakal cawapres Prabowo Subianto yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut, Jateng akan menjadi medan pertempuran untuk meraih suara.
Hal itu disampaikan Gibran saat berdialog bersama relawan dan lintas komunitas (Bolone Mase) di Rumah Djoglo Djembar, di Dusun Keji, Muntilan, Magelang, Sabtu (28/10).
Gibran menyampaikan bahwa 60 persen kegiatannya akan fokus di Jateng. Hal ini didasari karena Jateng dianggapnya sebagai wilayah yang harus digarap secara maksimal.
"Jateng ini tidak mudah, karena Jateng akan benar-benar menjadi ajang pertempuran untuk meraup dukungan suara. Memang dulu basis kami (PDIP-Red)," ujarnya, disambut tawa para peserta yang hadir.
Menurut dia, tantangan-tantangan yang ada di basis-basis seperti Jateng perlu perlakuan khusus. Hal itu menjadi tantangan tersendiri, karena Jateng menjadi satu kunci kemenangan.
"Saya yakin dengan semangat bapak ibu dan teman-teman semua, Jateng bisa kita taklukkan," ucapnya.
Ia pun mengajak para pendukungnya untuk lebih fokus ke pemenangan, melangkah secara door to door atau silaturahmi ke warga mulai tingkat RT, RW hingga tingkat desa.
"Semua tingkat kita sambangi. Angka-angka kita sebenarnya sudah cukup baik, tapi kalau sampai Jateng lepas ini nanti beda lagi ceritanya," bebernya.
Ujung tombak
Adapun, sejumlah organisasi relawan terus bermunculan di provinsi ini, terutama pendukung Ganjar-Mahfud. Pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu kini memiliki ujung tombak baru untuk memenangkan pilpres 2024, yakni Gerakan Pemuda Pendukung Ganjar Pranowo (Garda Pandowo).
Garda Pandowo yang baru dideklarasikan pada Agustus lalu berisi para pemuda di wilayah Jateng. Dengan target meraih suara dukungan minimal 70 persen dari masyarakat Jateng, relawan Garda Pandowo siap terjun ke 35 kabupaten/kota di provinsi ini.
Ketua Garda Pandowo, Disa Ageng Alifven mengatakan, relawan Garda Pandowo dibentuk khusus untuk memenangkan Ganjar-Mafud MD dari kalangan suara dukungan generasi milenial dan generasi Z.
Menurut Ketua MPC Pemuda Pancasila Karanganyar periode 2019-2023 itu, ratusan relawan Garda Pandowo bertugas menggelar kegiatan-kegiatan positif di masing-masing kabupaten/kota dengan menggandeng remaja daerah.
Putra sulung dari Mantan Wakil Bupati Karanganyar dan anggota DPR dari PDI Perjuangan, Paryono itu menyebut, generasi milenial dan Z menjadi sasaran Garda Pandowo, di mana peta geografi politik pada 2024 hampir 60 persen pemilih adalah generasi Z dan milenial.
Dengan mengajak gen Z dan milenial, Disa ingin mengaktivasi agar nantinya program Garda Pandowo berkesinambungan dengan program kerja Ganjar Pranowo ketika terpilih menjadi presiden.
"Salah satu visi dari Ganjar Pranowo adalah menggerakkan anak muda untuk kemajuan Indonesia," jelasnya.
Sementara, ratusan relawan Ganjar Pranowo Kabupaten Demak berpakaian garis putih mendeklarasikan dukungan Ganjar-Mahfud memenangkan pilpres 2024, Minggu (29/10).
Deklarasi itupun diikuti beberapa organisasi relawan Ganjar di Kabupaten Demak, di antaranya Sahabat Ganjar, Gabungan Jaringan Rakyat, Sahabat Ganjar Pranowo (SGP), Dukungan Ganjar Pranowo Presiden RI Kedelapan (DGP8).
Ketua Organisasi Relawan Ganjar Indonesia, Tituk Tumuli menyatakan, deklarasi itu disambut baik beberapa relawan Ganjar Mahfud di Kabupaten Demak. Terbukti, berawal dari hanya empat organisasi relawan Ganjar-Mahfud yang menyatakan deklarasi, kemudian disusul 12 Organisasi Relawan Ganjar yang lain.
"Jadi acara hari ini (Minggu lalu-Red) deklarasi dengan diawali dari empat organisasi relawan besar di Demak, Relawan Ganjar Pranowo Mahfud MD (Gama), ternyata setelah acara dimulai, disambut dan didukung oleh 12 organisasi relawan yang lain," terangnya, kepada Tribun Jateng, Minggu (29/10).
Tituk menilai, dengan pengalaman, kinerja, dan kepribadian Ganjar dapat menjadi bekal yang penting untuk memimpin Indonesia ke depan. Dengan Tagline yang dibawa, 'Ora Ngapusi Ora Korupsi' sudah menjadikan acuan bagi pihaknya untuk yakin mendukung Ganjar-Mahfud.
"Kelebihan ada tiga, satu kapasitas prestasinya sudah teruji, kedua intergritas yaitu baik Pak Ganjar dan Pak Mahfud sudah terbukti sesuai taglinenya 'Ora Ngapusi Ora Korupsi', dan ketiga karakter Pak Ganjar dan Mahfud adalah betul sesuai dengan karakter asli warga negara Indonesia, putra terbaik Indonesia," bebernya. (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya/Bayu Apriliano/TribunJateng.com/sam/ito)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.