Detik-detik Penangkapan Mertua di Purwodadi yang Bunuh Menantu Hamil, Sembunyi di Kamar Tetangga

TRIBUNJATENG.COM - Khairi (52) mertua di Purwodadi, Pasuruan yang bunuh menantu sendiri berhasil ditangkap.

Khairi berhasil ditangkap setelah petugas gabungan TNI dan anggota Polsek Purwodadi mendobrak pintu kamar tempat pelaku sembunyi.

Diketahui, setelah menggorok Fitria Almuniroh Hafidloh Dinayah (23) dengan pisau dapur, Khairi melarikan diri ke rumah tetangga.

Baca juga: Dalam 2 Pekan, 2 Anak Perempuan Meninggal Tak Wajar di Semarang: Alami Luka di Dubur dan Vagina

Ia bersembunyi di dalam kamar dan menguncinnya dari dalam.

Warga tak berani menangkap pelaku karena pelaku masih membawa pisau.

Hingga akhirnya petugas dari Polsek Purwodadi dan TNI datang.

Video penangkapan korban beredar luas di media sosial.

Baca juga: Kronologi Anak Perempuan Kelas 6 SD di Semarang Meninggal Tak Wajar, Ada Luka di Dubur dan Vagina

Dalam video itu tampak Khairi dibawa keluar oleh beberapa petugas polisi.

Khairi hanya mengenakan sarung warna coklat dan bertelanjang dada.

Para warga pun berkerumun untuk melihat penangkapan pelaku.

Baca juga: Relawan Mencakar-cakar Balok Beton dan Besi di Kamp Pengungsi, Mencari Korban Serangan Israel

Petugas pun melarang warga untuk mendekat dulu.

“BIADAB!!!

Mertua Lelaki Gorok Leher Menantu Perempuanya nya yang sedang Hamil 8 Bulan karena Menolak diajak hubungan Badan , ibu dan Bayi dalam Kandungan Meninggal 

Sedangkan suami korban yang merupakan anak dari si pembunuh sedang kerja

31/10/2023,” tulis akun X @Heraloebss.

Pelaku kini sudah diamankan ke Polsek Purwodadi.

Sementara itu petugas masih mendalami motif pelaku melakukan pembunuhan pada korban.

Sebelumnya, Fitria yang tengah hamil 7 bulan ditemukan bersimbah darah di kamar rumahnya, Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan Jawa Timur pada Selasa (31/10/2023).

Korban ditemukan oleh suaminya, Sueb (31) yang baru pulang bekerja.

Saat itu Fitria memang berdua saja dengan ayah menantunya karena sang suami pergi bekerja.

Baca juga: Wujud Rasa Syukur, Humas Polres Tegal Bagikan Makanan untuk Tahanan di Rutan Bratawirya

Sueb yang menemukan istrinya sudah mengalami luka di leher berteriak histeris.

Sedangkan sang ayah sudah kabur sembunyi di rumah tetangga.

Sedangkan korban sempat dibawa ke Puskesmas.

Namun sayang, Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan.

Tindakan medis pun sempat dilakukan untuk menyelamatkan bayi dalam kandungan.

Akan tetapi bayi tersebut juga ikut meninggal.