Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Dokter Ungkap Kondisi Hikmah: Seminggu Lebih Linglung Serumah dengan Mayat Suami dan Balitanya

Dokter mengungkap kondisi terkini Nur Hikmah Fujianti, seorang perempuan yang linglung tinggal serumah bareng mayat suami dan balitanya di Koja.

dna
Penampakan awal Nur Hikmah Fujianti (32), istri yang masih hidup dari dalam rumah tempat penemuan jenazah ayah dan anak yang tewas membusuk di Koja. 

“Posisinya nungging di bawah, di lantai. Sedangkan yang anak cewek ini di atas kasur. Yang mayat anaknya ini di kamar kondisinya sudah membengkak, kulitnya terkelupas, keadaan enggak pakai celana,” jelas Serda Bambang.

Sementara itu, anak sulung Hamka yang selamat juga dalam kondisi memprihatinkan.

Saat dievakuasi, anak usia 4 tahunan itu langsung menangis histeris.

“Kalau yang masih hidup ya kondisinya lemas, nangis. Habis itu kita amanin, kita ambil dari dalam kamar kita keluarin, dia nangis kejer,” kata Serda Bambang.

Mengenai kondisi rumah korban, Serda Bambang menggambarkan bahwa rumah tersebut berantakan dan tertutup rapat.

Bahkan suara tangisan bocah yang selamat tersebut tidak terdengar dari luar karena rumah tersebut dikunci dari dalam.

“Dari luar enggak kedengaran karena tertutup semua. Jadi kita dari luar aja enggak nyium bau. Setelah pintu dibuka baru nyium bau. Jendela semua tertutup. Pintu terkunci dari dalam,” ungkap Serda Bambang.

Di dalam rumah tersebut, kondisinya sangat berantakan dengan baju-baju milik korban berserakan tak beraturan.

“Di dalam rumah itu acak-acakan. Baju itu berantakan semua. Di teras itu ada berantakan mainan anaknya. Jadi anaknya cuma main di teras,” pungkas Serda Bambang.

Dugaan Keracunan

Kasus dugaan keracunan yang melibatkan ayah dan anak di Koja sedang diteliti oleh pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manossoh, mengungkapkan bahwa tim telah dikerahkan untuk menganalisis dugaan tersebut guna memastikan penyebab kematian ayah dan anak tersebut.

“Kami juga memandang perlu melakukan toksikologi forensik untuk mengidentifikasi adanya unsur-unsur keracunan obat-obat keras yang berhubungan dengan kematian almarhum,” kata Iverson.

Sejak penemuan jenazah yang membusuk pada Sabtu pagi, polisi telah beberapa kali melakukan olah TKP di rumah tersebut.

Dalam setiap olah TKP, polisi selalu mendapatkan dan mengambil barang bukti tertentu untuk kepentingan penyelidikan.

Misalnya, hasil olah TKP hari ini, polisi membawa sampel cairan dan sisa-sisa makanan dari dalam rumah tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved