Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Pasca-Insiden Jembatan Kaca, Wisata Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas Buka Kembali Jumat

Pasca-insiden pecahnya jembatan kaca The Geong yang tewaskan satu wisatawan, Kawasan Wisata Hutan Pinus Limpakuwus (HPL) ikut ditutup.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
Salah satu wahana seluncuran di Hutan Pinus Limpakuwus saat dijajal lagi, Rabu (1/11/2023). Wisata HPL akan kembali buka pada Jumat (3/11/2023). 

TRIBUNJATENB.COM, PURWOKERTO - Pasca-insiden pecahnya jembatan kaca The Geong yang tewaskan satu wisatawan, Kawasan Wisata Hutan Pinus Limpakuwus (HPL) ikut ditutup.

Secara pengelolaan sebenarnya jembatan kaca The Geong, berbeda dengan HPL. 

Dampak dari ditutupnya Hutan Pinus Limpakuwus kerugian mencapai Rp 100 juta dalam sepekan ini.

"Sehari pengunjung 300 sampai 400 orang. Kalau 3,000 orang di weekend. 

Kerugian Rp 100 juta dalam sepekan, ada 45 orang pekerja dan pedagang 45 orang juga yang kerja disini," katanya.

General Manager PT Palawi Resources, Komarudin mengatakan wahana jembatan kaca The Geong di luar kerjasama dengan KPH Banyumas Timur.

"Tidak ada kerjasama apapun, namun memang wahana The Geong berdekatan persis dengan hutan pinus.

Dengan mempertimbangkan membantu penyelidikan kami telah melakukan penutupan hutan pinus," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, saat konferensi pers, Rabu (1/11/2023). 

PT Palawi Resources sendiri merupakan anak perusahaan dari PT Perhutani yang memegang pengelolaan 28 lokasi wisata di Jabar dan Jateng.

Komarudin mengatakan Kawasan Wisata Hutan Pinus Limpakuwus akan dibuka kembali pada Jumat (3/11/2023). 

Pembukaan kembali dilaksanakan setelah ada asessment K3. 

Pihaknya mengatakan telah mengikuti aturan permohonan dan pengelolaan yang punya sistem standarisasi Iso 9001 mutu wisata. 

Lalu sistem kanopi brand yang mengutamakan keamanan kenyamanan dan lain.

Selain itu ada sertifikasi CHSE tentang kebersihan healthy dan safety serta sustainability yang tiap tahun assessment. 

Pihak pengelola HPL menyakinkan bahwa pengunjung yang datang juga akan dijamin asuransi.

Adapun tiket masuknya saat ini adalah Rp 17.500

Dan ada berbagai promo untuk rombongan dan agen travel. 

Sementara itu Ketua Koperasi HPL, Eko Purnomo menegaskan seluruh wahana yang berisiko tinggi dijamin keamanannya.

"Wahana berisiko di hutan pinus akan dilihat bagaimana kapasitasnya dan sudah mengajukan ke perhutani akan dilihat layak atau tidak.

Tapi kami menjamin semua wahana seperti Golden bridge aman karena perawatan 3 bulan sekali," jelasnya.

Selain itu terdapat pula papan petunjuk dan lainnya sudah lengkap. 

Pihak pengelola juga sudah mengantisipasi apabila ada cuaca buruk. 

"Identifikasi risiko musim hujan, ada pohon. 

Kalau mati atau ranting rapuh agar ditebang, pengunjung akan disarankan keluar kalau hujan lebat dengan angin," tambahnya. (jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved