Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Misteri Kematian Bocah SD Semarang

Autopsi Anak Perempuan Semarang Meninggal Tak Wajar Selesai, Jenazah Disambut Isak Tangis Keluarga

Polrestabes Semarang dan tim medis RSUP Kariadi telah selesai melakukan autopsi jasad DWK (12) seorang anak perempuan yang meninggal tak wajar. 

|
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
ISTIMEWA
Proses pemakaman jenazah DWK (12) seorang anak perempuan di bawah umur yang meninggal tak wajar dengan temuan sejumlah luka di dubur dan vagina. Mayatnya telah diautopsi di RSUP Kariadi Semarang sebelum dimakamkan di TPU Tenggang, Gayamsari, Kota Semarang kamis (2/11/2023) dini hari. 

Polisi telah memeriksa tiga orang dalam kasus ini mencakup Ayah, Ibu dan kakak kandung korban laki-laki berusia 18 tahun. 

"Pemeriksaan lebih lanjut sudah diambil alih oleh Polrestabes Semarang untuk penyelidikan," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Semarang masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian tak wajar seorang gadis kelas 6 SD berinisial DWK (12).

Polisi curiga terhadap kondisi tubuh korban yang alami sejumlah perubahan bentuk yakni di bagian dubur.

Tak hanya itu, selaput dara korban juga alami luka sobek.

"Dokter sudah melakukan pemeriksaan ada perubahan bentuk di dubur dan sobek di selaput vagina."

"Ya dimungkinkan (meninggal) tidak wajar. Ada perubahan bentuk di situ," ucap Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan, Rabu (1/11/2023).

Menurutnya, korban sempat mengeluhkan sakit pada hari Jumat (27/10/2023).

Kondisi korban kian parah sehingga dilarikan ke puskesmas Karangdoro.

Di puskesmas tersebut, petugas medis kewalahan karena kondisi korban kian parah lalu dirujuk ke RS Panti Wilasa Citarum.

Nahas, di ruang UGD rumah sakit tersebut nyawa korban tak tertolong.

"Korban ditangani dokter ternyata sudah tidak bernyawa," terangnya.

Atas kematian korban, polisi memeriksa ketiga orang yang tinggal satu atap bersama korban mencakup kedua orang tuanya dan satu kakak laki-lakinya.

"Iya, mereka sedang diperiksa di Polrestabes Semarang," ungkapnya.

Pengamatan Tribun di lokasi kejadian, korban tinggal di rumah petak dengan dua kamar, satu ruang tamu dan ruang belakang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved