Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Program Kartu Tani Ganjar Pranowo Bakal Dihapus Jika Prabowo-Gibran Menang

DPD Partai Gerindra berjanji program Kartu Tani yang diklaim menyusahkan petani bakal dihapus jika Prabowo-Gibran menang Pemilu 2024.

|
Penulis: budi susanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Tribun Jateng/Dina Indriani
Kepala Koordinator Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Batang Purwanto, bersama penyuluh pertanian menunjukan kartu tani yang akan diterima petani, Senin (29/6/2020). 

Menurut Sudaryono, ini merupakan salah satu dari tujuh belas program prioritas yang bertujuan untuk meratakan perekonomian dan memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Kami berharap bahwa kolaborasi antara pedagang pasar, pelaku UMKM, petani, dan tokoh masyarakat akan menjadi faktor penting dalam perjalanan politik Prabowo dan Mas Gibran menuju Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden mendatang, demi kemajuan Indonesia," tambahnya.

Program Kartu Tani

Meskipun program Kartu Tani Jawa Tengah yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sempat mendapat kritik, program ini kini mulai menunjukkan hasil positif.

Bakal calon presiden 2024, Ganjar Pranowo
Bakal calon presiden 2024, Ganjar Pranowo (Istimewa)

Dilansir Jatengprov.go.id, bahkan dalam acara pertemuan perencanaan kebutuhan pupuk berbasis e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) di Banjarmasin pada Senin, 16 September 2019, program Kartu Tani Jateng diakui sebagai yang terbaik secara nasional oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Suryo Banendro, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Jawa Tengah, menyatakan bahwa program Kartu Tani Jateng dianggap paling unggul dibandingkan dengan daerah lain karena beberapa faktor.

Ini termasuk pelaksanaan penyaluran, tingkat pemanfaatan yang tinggi, dan pengunggahan e-RDKK sebagai basis data Kartu Tani.

"Semua program Kartu Tani nasional dievaluasi, dan Jateng menjadi yang terbaik dalam hal pelaksanaan, transaksi, serta penyusunan e-RDKK sebagai basis data program Kartu Tani," kata Suryo.

Dalam hal penyaluran Kartu Tani, Jawa Tengah menjadi satu-satunya provinsi yang menyalurkan Kartu Tani ke seluruh petani di setiap Kabupaten/Kota.

Program Kartu Tani ini mencakup 35 Kabupaten/Kota di Jateng.

"Hingga saat ini, sekitar 2,5 juta dari 2,8 juta petani Jateng telah menerima Kartu Tani. Ini berarti hanya sekitar 300.000 petani yang belum mendapat Kartu Tani. Sementara di provinsi lain, program Kartu Tani belum sepenuhnya diterapkan di seluruh wilayah, seperti Jatim dan Jabar," tambahnya.

Selain itu, tingkat transaksi penggunaan Kartu Tani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi juga cukup besar di Jawa Tengah dan melampaui daerah lain.

Selama periode Januari hingga Agustus 2019, telah terjadi 119.329 transaksi dari para penerima Kartu Tani.

"Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk sukseskan program Kartu Tani. Program ini tidak hanya memudahkan para petani, tetapi juga membantu dalam pendataan petani di lapangan, yang penting untuk mencapai swasembada pangan di Indonesia," tutupnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah beberapa kali menekankan bahwa program Kartu Tani tidak hanya berkaitan dengan pupuk bersubsidi, melainkan lebih pada pendataan petani di lapangan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved