Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Jalan Cor Basah Sepanjang 975 Meter Rusak Diterobos Pengendara, Kontraktor Lakukan Hal Ini

Viral video pengendara menerobos jalan cor yang masih basah terjadi di Jombang, Jawa Timur.

Editor: raka f pujangga
X/Heraloebs
Viral Jalan yang Baru Dicor Ambyar Gara-gara Diterobos Becak Motor dan Truk, Padahal Belum Ada 2 Jam 

TRIBUNJATENG.COM - Viral video pengendara menerobos jalan cor yang masih basah.

Pada video tersebut terlihat aksi nekat itu tak hanya dilakukan pengendara motor.

Namun juga becak motor hingga truk trailer terjebak di tengah-tengah jalan cor yang basah itu.

Baca juga: Kronologi Jalan Cor di Jombang Ambyar Setelah 2 Jam Dicor, Sudah Ada Pembatas Tapi Pengendara Nekat

Diketahui video pengendara menerobos jalan cor yang masih basah itu terjadi di Jombang, Jawa Timur

Video tersebut satu di antaranya diunggah di akun X (Twitter) @Heraloebss pada Jumat (27/10/2023).

Dalam narasinya disebutkan jalan tersebut yang berada di jalan Mojoagung-Mojoduwur, Desa Mojotrisno, Mojoagung itu baru selesai dicor sekira pukul 12.00 WIB.

Mirisnya pada pukul 14.00 WIB sudah langsung dilintasi oleh pengendara.

Para pekerjanya pun sudah memasang rambu pembatas jalan agar pengendara bisa mencari jalur alternatif.

Namun sejumlah pengendara tetap nekat melewati jalan yang baru dicor tersebut.

Akibat nekatnya pengendara, jalanan itu pun rusak parah.

Kronologi Jalan Cor di Jombang Ambyar Setelah 2 Jam Dicor, Sudah Ada Pembatas Tapi Pengendara Nekat
Kronologi Jalan Cor di Jombang Ambyar Setelah 2 Jam Dicor, Sudah Ada Pembatas Tapi Pengendara Nekat (X/herolebs)

Penjelasan Dinas PUPR

Dikutip Kompas.com, peristiwa rusaknya jalan cor tersebut terjadi pada Kamis (26/10/2023).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi.

Dia menjelaskan, di ruas jalan itu sedang dilakukan pengerjaan perbaikan jalan dengan material beton sepanjang 975 meter, dari Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, hingga ke Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno.

Proyek itu, tambah Bayu, telah dilaksanakan sejak Agustus 2023 yang dimulai dari sisi kiri ruas jalan Mojoagung-Mojoduwur.

Adapun jalan cor yang masih basah tetapi kemudian rusak karena dilintasi kendaraan, berada di sisi kanan ruas jalan Mojoagung-Mojoduwur. 

Langsung dibongkar

Bayu mengatakan, pihak pelaksana pembangunan jalan atau kontraktor proyek sudah melakukan pembongkaran pada material beton yang rusak akibat dilalui kendaraan.

“Begitu kemarin rusak, malamnya sudah dibongkar,” kata Bayu saat dikonfirmasi, Selasa (31/10/2023).

Bayu membenarkan, jalan yang masih basah tapi dilintasi kendaraan tersebut memang baru dikerjakan.

Namun, pengerjaan tersebut baru di tahap pengerjaan lapisan dasar yang diperlukan untuk meratakan jalan sebelum dilakukan pengecoran.

“Itu bukan pekerjaan yang struktur, masih lantai kerja, masih lantai bawah. Lantai kerja Itu untuk meratakan, makanya betonnya kan juga bukan yang utama bukan yang atas,” jelas Bayu.

Dia mengatakan, proyek pembangunan jalan Mojotrisno-Mojoduwur senilai lebih dari Rp 3 miliar tersebut sempat dihentikan sementara, tetapi akan kembali dilanjutkan.

Terkait batas waktu maksimal pelaksanaan proyek, Bayu meyakini jika proyek tersebut akan rampung sebelum batas akhir.

Baca juga: Viral Video Jalan Cor di Kendal Belum Dipakai Sudah Retak, Ternyata Tebalnya Cuma 5 Cm

Sebab, target proyek tersebut berakhir pada awal Desember 2023.

“Penyedia (kontraktor) masih bersedia mengerjakan dan itu memang masih menjadi tanggung jawab kontraktor."

"Target (waktu) penyelesaian masih cukup, karena batas waktu awal Desember nanti, masih mencukupi,” kata Bayu. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Tribunsolo.com

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved