Berita Olahraga
KONI Jateng Lakukan Tes Fisik 838 Atlet yang Akan Diberangkatkan ke PON Aceh-Sumut 2024
Sebanyak 838 atlet Jawa Tengah dari 60 cabang olahraga melakukan tes fisik sebagai rangkaian persiapan menuju PON Aceh-Sumut 2024
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 838 atlet Jawa Tengah dari 60 cabang olahraga melakukan tes fisik sebagai rangkaian persiapan menuju PON Aceh-Sumut 2024 yang digelar oleh KONI Jateng selama dua hari di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (3/11)- Sabtu (4/11/2023).
Ketua panitia pelaksana tes fisik KONI Jateng, Rumini mengatakan tes fisik ini dilakukan pada akhir tahun yang diikuti oleh para atlet setelah kualifikasi PON.
"Ada 838 atlet yang mengikuti, namun ada enam cabor belum diundang karena fokus kualifikasi PON," katanya.
Di hari pertama, sebanyak 350 atlet dari 30 cabang olahraga dijadwalkan menjalani tes fisik, adapun untuk sisanya dijadwalkan di hari kedua.
Tes fisik ini meliputi tes daya tahan, kecepatan, koordinasi, dan daya ledak.
"Tujuan tes fisik ini agar memastikan kebugaran jasmani atlet apakah cukup bertahan bagus atau ada penurunan. Selain itu, tes fisik atlet ini mengetahui kondisi fisik atlet saat ini setelah mengikuti babak kualifikasi PON," kata Rumini.
"Selain itu, tes fisik ini untuk menyusun program para pelatih dalam satu tahun ke depan dalam menyusun program latihan," katanya.
Rumini menambahkan, jika dalam hasil tes fisik ini nilainya rendah. Maka, KONI Jateng akan lebih memacu, seperti mendatangkan ahli fisik untuk melatih atlet untuk betul-betul siap kondisi fisiknya.
"Bagi atlet yang intensitas rendah sampai sedang kita tetap tes agar tetap dilihat keadaan fisiknya," tuturnya.
Wakil Ketua Umum II, Soedjatmiko mengimbau agar para atlet menjaga kebugaran fisik melalui latihan. Karena olahraga merupakan sesuatu sustainable.
Secara teori apabila berhenti tiga hari saja itu sudah turun kondisi fisiknya lima persen. Apalagi jika bed rise bisa lebih dari 10 persen.
Selain itu, para atlet yang sudah melakukan babak kualifikasi PON juga diundang untuk melakukan tes fisik agar menjaga kebugaran.
Ia sangat senang karena banyak yang lolos, tetapi khawatir jika anggaran tidak mencukupi.
"Kami berharap agar Pemprov Jateng memperoleh anggaran yang mencukupi untuk memberangkatkan seluruh atlet yang lolos babak kualifikasi, masih ada enam cabor masih melakukan babak kualifikasi," katanya.
Ia menargetkan 57 medali emas. Karena setelah melihat hasil babak kualifikasi PON yang luar biasa, pihaknya menaikkan target. (*)
Ini Empat Pesilat Jateng Yang dipanggil ke Timnas Untuk Kejuaraan Asia Junior 2025 di India |
![]() |
---|
Kendal Tornado FC Respons Positif Penggunaan VAR di Pegadaian Championsip 2025/2026 |
![]() |
---|
KONI Semarang Gelar FGD Sport Science, Tekankan Pentingnya Nutrisi Atlet |
![]() |
---|
Tim Voli Putri Vietnam U21 Gagal ke 16 Besar Akibat 2 Pemain Berjenis Kelamin Pria: Indonesia Lolos |
![]() |
---|
Lebih dari Sekadar Medali: PON Beladiri di Kudus Diprediksi Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.