kominfo kota pekalongan
Pemkot Pekalongan Tanam 300 Bibit Mangrove di Cemoro Sewu Buat Atasi Abrasi
Ketua PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya menanam 300 bibit mangrove di lahan kosong Cemoro Sewu Slamaran, Jumat (3/11/2023).
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, menanam 300 bibit mangrove di lahan kosong Cemoro Sewu Slamaran, Jumat (3/11/2023).
Ketua PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengucapkan terimakasih kepada kelurahan Degayu, kecamatan Pekalongan Utara yang telah mengadakan kegiatan positif yakni senam bersama dan penanaman mangrove dengan jumlah 300 bibit jenis Kapidada (sonne ratia alba).
"Mangrove ini sangat mengurangi dampak abrasi karena daerah degayu ini juga daerah rentan banjir dan rob," kata Ketua PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya.
Baca juga: 34 Tahun Setia Tanam dan Rawat Mangrove di Pantai Tayu Pati, Karnawi Raih Kalpataru
Menurutnya, kepedulian lingkungan harus menjadi usaha seluruh lapisan masyarakat, dan pihak kelurahan untuk melindungi lingkungan.
"Dengan usaha masyarakat dan kelurahan degayu bersama-bersama menanam mangrove, mudah-mudahan dapat mengurangi dampak abrasi. Ini juga bentuk kebersamaan kepedulian terhadap lingkungan, untuk menyiapkan lingkungan yang baik anak cucu kita," ujarnya.
Pihaknya berharap, budidaya mangrove ini tidak hanya berhenti ketika menanam saja, akan tetapi perlu merawat dan memonitor pertumbuhan mangrove yang telah ditanam.
"Penanaman mangrove di Pantai Cemoro Sewu Slamaran menjadi program jangka panjang, dimana akan ada banyak sekali manfaat yang didapat dari mangrove ini dan membawa kebaikan bagi masyarakat. Jadi, harus kita rawat bersama," imbuhnya.
Sementara itu, Camat Pekalongan Utara Wismo mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama baik untuk melakukan konservasi lingkungan, tak hanya diupayakan untuk mengatasi rob di pesisir utara.
Baca juga: BBPOM Semarang Wujudkan Net Zero Carbon Lewat Gerakan Tanam Mangrove
Penanaman ini ditujukan, untuk menghasilkan bahan baku dari tanaman mangrove yang bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat untuk diolah menjadi produk makanan.
"Kemudian Cemoro Sewu ini letaknya dekat dengan pembangunan tanggul. Tadi sempat berbincang dengan warga, rupanya keberadaan tanggul ini dimanfaatkan baik oleh semua pihak, karena terdapat jogging track.
"Mudah-mudahan ketika tanaman mangrove ini tumbuh, semakin bisa menambah daya tarik wisata disini," katanya. (Dro)
Belajar Budaya Sejak Dini, Anak PAUD Pekalongan Kunjungi Museum Batik |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf Puji Ketegasan Polisi Tangani Aksi Anarkis |
![]() |
---|
Batik Nafas Ekonomi dan Identitas Budaya, Wali Kota Pekalongan Tegaskan Komitmen di Hari Batik Dunia |
![]() |
---|
Resmi Beroperasi, Pasar Banjarsari Pekalongan Baru Jadi Magnet Baru Jual-Beli |
![]() |
---|
Wali Kota Aaf : Big Data Jadi Kebutuhan Mendesak Pemkot Pekalongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.