Berita Internasional
Peringatan, Warga Israel di Seluruh Belahan Dunia Diminta Sembunyikan Identitas
Seruan pada seluruh warganya yang adai berbagai belahan dunia untuk sembunyikan identitasnya sebagai Yahudi.
TRIBUNJATENG.COM, TEL AVIV - Pejabat Dewan Keamanan Nasional dan Kementerian Luar Negeri Israel, Jumat (3/11/2023) mengeluarkan seruan pada seluruh warganya yang ada di berbagai belahan dunia untuk sembunyikan identitasnya sebagai Yahudi.
Hal itu dikarenakan meningkatnya sentimen anti-Israel yang berkembang di seluruh dunia.
Selain itu, peringatan tersebut muncul di saat tentara Israel memperkuat pengepungan Gaza, demi mengalahkan Hamas.
Baca juga: Sekjen PBB Terkejut Israel Gempur Konvoi Ambulans: Situasi Kemanusiaan di Gaza Mengerikan
Baca juga: Ada 1.200 Anak-anak di Gaza Masih Tertimbun Reruntuhan Gedung Akibat Serangan Israel
Baca juga: Israel Gempur Konvoi Ambulans di Gaza Tewaskan 15 Orang 50 Terluka, WHO Terkejut
Baca juga: Israel Serang Gedung Lembaga Kebudayaan Prancis di Gaza, Menlu Colonna: Kami Heran
“Pada beberapa pekan terakhir, dengan latar belakang konflik Pedang Besi, Dewan Keamanan Nasional dan Kementerian Luar Negeri telah menyaksikan peningkatan signifikan dalam antisemitisme, dan hasutan,” ujar pejabat tersebut dikutip dari Newsweek.
“Selain itu, juga terhadap serangan yang mengancam jiwa warga Israel dan Yahudi di seluruh dunia,” ujarnya.
Mereka memperingarkan bahwa insiden anti-semitisme itu terjadi di sejumlah negara dunia, bahkan di negara yang tak memiliki peringatan terorisme.
Pejabat itu mengatakan bahwa target inti serangan tersebut termasuk komunitas Yahudi, institusi keagamaan seperti Sinagoga dan Rumah Chabad, restoran Kosher, bisnis Israel, delegasi Israel termasuk bandara yang memiliki penerbangan dari dan ke Israel.
Pejabat Israel juga memperingatkan warganya dari bepergian jauh dan memberikan rekomendasi terhadap warganya yang ingin pergi ke luar Israel.
Rekomendasi tersebut termasuk tak menggunakan apa pun yang mencerminkan Israel dan simbol Yahudi.
Selain itu juga tak membicarakan mengenai sistem keamanan Israel dengan orang-orang yang tak biasa dengan masalah itu.(*Kompastv)
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Inilah Sosok Diella, "Menteri" AI Pertama di Dunia yang Bertugas Mengawasi Korupsi Kabinet |
![]() |
---|
Pidato Berapi-api Anak SMA Ini Disebut sebagai Pemicu Demo Nepal |
![]() |
---|
Korban Tewas Kerusuhan di Nepal Bertambah Jadi 51 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.