Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Aksi Demo Israel

3 Artis Ini Suarakan Boikot Produk Berbau Israel, Karput Diancam Tak Bisa Posting Konten Palestina

Publik figur di Indonesia turut bersimpati dan secara terang-terangan memberikan dukungan mereka kepada Palestina.

Editor: Muhammad Olies
Adek BERRY / AFP
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi berbicara dalam unjuk rasa massal mendukung warga Palestina di Jakarta pada 5 November 2023. Ribuan warga sipil, baik warga Palestina maupun Israel, tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina bermarkas di Jalur Gaza memasuki Israel selatan dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu perang yang diumumkan oleh Israel terhadap Hamas dengan pemboman balasan di Gaza. 

TRIBUNJATENG.COM - Publik figur di Indonesia turut bersimpati dan secara terang-terangan memberikan dukungan mereka kepada Palestina.

Terlebih hingga kini, konflik yang terjadi antara Pelestina dan Israel masih terus terjadi dan mengakibatkan kerugian materiil dan korban meninggal hingga ribuan jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak.

Publik figur di Tanah Air itu menyerukan agar Israel menghentikan serangan ke Palestina.

Dukungan tersebut disampaikan melalui berbagai cara, mulai dari memboikot brand tertentu karena mendukung Israel atau menolak menolak kerjasama dengan brand yang pro Israel.

Bahkan ada yang hingga rela berdemo, kemudian ada juga yang mendapatkan ancaman karena aksinya membela Palestina itu.

Para publik figur Tanah Air yang menyuarakan dukungannya tersebut, di antaranya ada Umi Pipik, Syifa Hadju, hingga Kartika Putri, berikut selengkapnya:

Baca juga: BREAKING NEWS: Menteri Israel Usul Gaza Dibuat Seperti Hiroshima - Nagasaki, Dijatuhi Bom Atom

Baca juga: Ibu Negara Serukan Hentikan Perang di Palestina: Sebagai Ibu, Saya Tak Bisa Bayangkan

Umi Pipik Boikot Brand Kopi Pendukung Israel

Umi Pipik yang menjadi salah satu publik figur pembela Palestina ini memberikan dukungannya melalui media sosial.

Belakangan, Umi Pipik membagikan foto cup kopi yang dilumuri air merah.

Umi Pipik
Umi Pipik (TRIBUNNEWS.COM)

Ternyata, kopi yang diunggah Umi Pipik ini merupakan brand asal Amerika yang diduga ikut mendukung Israel.

Karena hal tersebut, istri almarhum Ustaz Uje ini kemudian memboikot brand kopi itu.

Umi Pipik boikot produk Israel. Ia hanya ingin meminta kepada masyarakat agar menikmati kopi dalam negeri saja ketimbang mancanegara.

"Banyak kedaikedai kopi lokal yang kamu masih bisa nikmati Excelso , dll… menikmati kopi lokal menghidupkan brand lokal, memajukan UMKM, dan menghidupi masyarakat kita sendiri," kata Umi Pipik dikutip Minggu (5/11/2023).

Umi Pipik tidak ingin ada lagi korban yang berjatuhan dalam konflik di Palestina. 

"Tapi kalau masih ngopi di ST******s menghidupkan brand asing… ngibiayain hidup mrk utk ngebunuh saudara2 kita di palestina… sungguh ngopimu kejauhan !! Pulang ! Minum kopi lokal indonesia yang murni kopi , bukan campur darah !!!! AKUBERSAMAPALESTINA," tegasnya lagi.

Syifa Hadju Tolak Kerja sama dengan Brand Pro Israel

Aktris Syifa Hadju secara terang-terangan juga mendukung Palestina, mengaku tak ambil pusing jika ada brand yang membatalkan kerja sama karena dirinya pro Palestina.

Bahkan kekasih dari Rizky Nazar ini juga tak segan menolak tawaran dari brand-brand yang secara terang-terangan mendukung Israel.

"Kemarin ada brand yang enggak jadi kerja sama atau ada beberapa brand yang aku tahu pro ke sana (Israel), akhirnya aku tolak tawarannya," kata Syifa Hadju seperti dikutip saat dirinya live Instagram.

Baca juga: Syifa Hadju ajak Pelajar Indonesia Berani Tunjukkan Bakat

Baca juga: 60 Sandera Hamas Tewas Dalam Serangan Israel di Gaza, 23 Lainnya Tertimbun Reruntuhan

Alasannya, karena Syifa Hadju merasa tidak akan berkah jika menerima tawaran tersebut.

"Aku merasa daripada enggak berkah, ya sudah ini memang jalan dari Allah. Kalau akhirnya memang bukan rezeki buat aku berarti memang bukan hal yang baik untuk aku," tegas dara berusia 23 tahun ini.

Syifa Hadju
Syifa Hadju (istimewa)

Bahkan, sebelumnya, ia dan beberapa rekan publik figur lain, seperti Shirin Al Athrus dan Tammy Shahab berdemo di Gedung Kedubes Amerika Serikat dan Gedung PBB, Jakarta.

 Namun, aksinya dalam mendukung kemerdekaan Palestina ini juga mendapatkan kritik juga dari warganet karena dianggap hanya ikut-ikutan tanpa melakukan langkah konkret untuk membantu warga Palestina.

Menanggapi kritikan itu, Syifa Hadju menegaskan, bahwa aksinya itu penting untuk diposting di media sosial.

Syifa Hadju pun hingga kini diketahui terus aktif memposting soal Palestina maupun perang yang masih terjadi antara Israel-Palestina.

"Poin pentingnya adalah memang harus diupload karena memang itu tujuannya, mari kita sebarkan sebanyak-banyaknya (dukungan kepada Palestina)," ucap dia.

Pemain film Catatan Si Boy ini juga diketahui ikut berpartisipasi memberikan donasi untuk membantu warga sipil Palestina yang menjadi korban perang.

Kartika Putri Terancam Tak Bisa Posting Lagi karena Suarakan Pembelaan Palestina

Selain Umi Pipik dan Syifa Hadju, Kartika Putri sebagai seorang publik figur juga sangat vokal menyuarakan pembelaan untuk Palestina.

Di media sosial pribadinya, Kartika Putri selalu mengunggah update kejadian di jalur Gaza.

Namun, unggahan mengenai Palestina tersebut justru sedikit dilihat oleh pengikutnya.

Bahkan, ia sampai mendapatkan ancaman tidak bisa lagi mengunggah konten tentang Palestina.

"Jujur aku sendiri setiap hari bikin Intagram story tentang Palestina, turun ko viewers aku dan sebagainya, diancam untuk tidak bisa posting," kata Kartika Putri saat ditemui di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (1/10/2023).

Istri dari Usman bin Yahya itu pun tak ingin akun Instagramnya kena banned atau hilang karena nantinya ia tak bisa menyuarakan pembelaannya untuk Palestina di media sosial.

Sehingga, Kartika Putri kini tak pernah mengunggah soal perang Palestina dan Israel dalam feed Instagramnya.

"Makanya aku tidak penting di feed, aku juga engga mau bodoh jangan sampai dibaned lalu aku engga bisa menyuarakan," ungkap Kartika. 

Kartika Putri dan anak pertamanya, Khalisa Aghnia Bahira.
Kartika Putri dan anak pertamanya, Khalisa Aghnia Bahira. (Instagram/kartikaputriworld)

"Jadi aku engga masalah Instagram story aku menurun viewersnya, tapi aku selalu mengingatkan bahwa banyak korban jiwa di luar sana mostly anak-anak dan itu yang membuat aku sangat sedih," tandas Kartika Putri.

Baca juga: Kisah Fedi Nuril Dihadang Tentara Israel Bersenjata Lengkap saat Akan Memasuki Masjidil Aqsa

Sementara itu, sosok pesepakbola Anwar El Ghazi menjadi sorotan pasca dipecat dari FSV Mainz 05 akibat mendukung Palestina merdeka.

Kontrak Anwar El Ghazi diputus tepat pada Jumat (3/11/2023).

Pemain asal Maroko ini menyuarakan dukungannya untuk Palestina melalui media sosialnya.

Klub juga mengonfirmasi hal tersebut.

"FSV Mainz 05 mengakhiri hubungan kontrak dengan Anwar El Ghazi dan memberhentikan sang pemain dengan segera pada hari Jumat. Klub mengambil tindakan ini sebagai respons terhadap pernyataan dan unggahan pemain di media sosial,” bunyi pernyataan Mainz 05 dilansir dari Kompas.com, Sabtu (4/11/2023).

Dengan pemutusan kontrak tersebut, maka pemain Belanda berdarah Maroko ini berstatus bebas transfer.

Baca juga: Mantan Napiter Jateng Setuju Kapolri: Meningkatnya Ancaman Terorisme Dampak Konflik Hamas VS Israel

Berikut profil dan perjalanan karier Anwar El Ghazi.

Profil Anwar El Ghazi

Dikutip dari laman resmi Bundesliga (Liga Jerman), Anwar El Ghazi lahir pada 3 Mei 1995 di Barendrecht, sebuah kota kecil yang terletak di dekat Rotterdam, Belanda.

 El Ghazi memulai kariernya ketika bermain di klub BVV Barendrecht pada 2000-2006.

Selanjutnya, dia bermain untuk Feyenoord Rotterdam pada 2006-2008.

siapa yang balesi Anwar
Sosok Anwar El Ghazi

Pemain berusia 28 tahun ini kemudian membela RKSV Spartaan ‘20 dari 2008 hingga 2009 dan pindah ke Sparta Rotterdam pada 2009-2013.

Pada 2013, El Ghazi bahkan sempat bermain di salah satu klub paling sukses di Belanda, Ajax Amsterdam selama empat tahun hingga 2017.

El Ghazi selanjutnya hijrah ke Perancis dan bermain untuk klub Lille OSC.

Namun, dia hanya bertahan selama satu tahun di klub tersebut.

Klub asal Inggris Aston Villa menjadi tempat pelabuhan selanjutnya El Ghazi pada 2018, dengan kontrak selama empat tahun hingga 2022.

Pada 2022, klub asal Belanda PSV Eindhoven membeli El Ghazi untuk bermain selama satu musim 2022-2023.

Setelah itu, FSV Mainz 05 mengontrak El Ghazi pada September 2023 dengan status free agent.

Sebelumnya, El Ghazi sempat hanya dibekukan oleh klub yang bermarkas di Mewa Arena, Mainz, Jerman itu karena memberi dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina.

“Ini bukan perang, ketika satu pihak memutus air, makanan, dan listrik,” tulis El Ghazi dalam akunnya.

“Ini bukan perang saat satu pihak memiliki senjata nuklir. Ini adalah genosida dan pembantaian massal dan kita melihatnya secara langsung. Dari sungai sampai ke laut, Palestina akan merdeka,” sambungnya.

Pembekuan itu kemudian dicabut pada 30 Oktober 2023.

Namun, pada akhirnya FSV Mainz 05 memutus kontrak El Ghazi karena kembali membuat pernyataan sikap dukungannya terhadap Palestina pada Rabu (1/11/2023).

 "Posisi saya tetap sama seperti ketika ini dimulai. Saya menentang perang dan kekerasan. Saya menentang pembunuhan warga sipil yang tidak bersalah," tulisnya dalam unggahan lain.

"Saya menentang segala bentuk diskriminasi. Saya menentang Islamophobia, saya menentang anti-semitisme. Saya menentang genosida. Saya menentang apartheid. Saya menentang penjajahan. Saya menentang penindasan," lanjutnya.

Selain pesepakbola luar negeri, seruan untuk bela Palestina juga digaungkan oleh sejumlah selebriti tanah air.

Bahkan, publik figur tersebut juga mengajak untuk boikot produk yang mendukung Israel.

Pasalnya, Palestina sudah cukup lama menderita karena Israel.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sosok Anwar El Ghazi, Pemain Liga Jerman yang Dipecat Klub Akibat Dukung Palestina Merdeka

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved