Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Israel vs Hamas Palestina

BREAKING NEWS: Menteri Israel Usul Gaza Dibuat Seperti Hiroshima - Nagasaki, Dijatuhi Bom Atom

Menteri Warisan Budaya Israel ini mengatakan tak tertutup kemungkinan negaranya akan menjatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza.

Editor: Muhammad Olies
Yahya HASSOUNA / AFP
Gambar yang diambil pada 11 Oktober 2023 ini menunjukkan pemandangan udara dari bangunan-bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kamp Jabalia untuk pengungsi Palestina di Kota Gaza. 

TRIBUNJATENG.COM - Perang antara Israel dan Hamas Palestina yang tak kunjung rampung membuat gusar  salah seorang menteri dari partai ekstremis Otzma Yehudit, Amichai Eliyahu.

Menteri Warisan Budaya Israel ini mengatakan tak tertutup kemungkinan negaranya akan menjatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza.

Pernyataan Gaza dijatuhi bom atom itu diungkapkan Eliyahu dalam sebuah wawancara dengan Radio Kol Berama.

Menurutnya Gaza dijatuhi bom nuklir merupakan kemungkinan terbesar yang akan dilakukan.

Baca juga: Israel Gempur Kamp Pengungsian Lagi, Kali Ini di Al-Maghazi Jalur Gaza Tewaskan 30 Orang Lebih

Baca juga: NASA: Letusan Gunung di Tonga Berkekuatan Ratusan Kali Lebih Besar Ketimbang Bom Atom Hiroshima

Baca juga: Rudal Satan 2 Rusia, Senjata Terkuat di Bumi, 2.000 Lebih Dahsyat dari Bom Atom Hiroshima

Eliyahu adalah seorang menteri dari partai sayap kanan Itamar Ben Gvir. Ia bukan bagian dari kabinet keamanan yang terlibat dalam pengambilan keputusan di masa perang, juga tidak memegang kendali atas kabinet perang yang mengarahkan perang melawan kelompok teror Hamas.

Eliyahu juga menyuarakan keberatannya atas izin masuk bantuan kemanusiaan apa pun ke Gaza. Menurutnya semua yang berada di jalur Gaza adalah bagian dari Nazi.

“Kami tidak akan menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Nazi," ujarnya.

Dia juga mendukung perebutan kembali wilayah Jalur Gaza dan memulihkan pemukiman di sana. Ditanya tentang nasib penduduk Palestina, Eliyahu menyebut seharusnya mereka bisa pergi ke Irlandia atau ke gurun pasir.

"Monster di Gaza harus menemukan solusinya sendiri,” kata Eliyahu.

Dia mengatakan bahwa siapa pun yang mengibarkan bendera Palestina atau Hamas tidak boleh terus hidup di muka bumi ini.

Baca juga: 60 Sandera Hamas Tewas Dalam Serangan Israel di Gaza, 23 Lainnya Tertimbun Reruntuhan

Baca juga: Demonstrasi Besar-besaran di Israel, Termasuk Depan Rumah Benjamin Netanyahu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu justru tidak setuju atas saran dari Eliyahu tersebut. Menurutnya Israel dan IDF dalam bertindak tetap berpegang teguh kepada hukum internasional guna menghindari korban-korban sipil non-kombatan atau mereka yang tidak tergabung dalam Hamas.

Akibat pernyatannya tersebut Eliyahu juga diskors dari pertemuan pemerintah Israel sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Bahkan, Pemimpin Oposisi, Yair Lapid, menyerukan pemecatan terhadap menteri Eliyahu tersebut.

“Kehadiran kaum radikal di pemerintahan membahayakan kita dan tujuan perang – mengalahkan Hamas dan mengembalikan semua sandera. Netanyahu harus memecatnya pagi ini," ujar dia.

Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, pemimpin partai Otzma Yehudit milik Eliyahu, mengatakan dia berbicara kepada menteri yang kemudian mengklarifikasi bahwa dia berbicara secara metaforis.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved