Bos PSIS Semarang Kepada Wahyu Prasetyo: Ayo Tunjukkan Kalau Hulk Layak di Timnas Indonesia

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi turut berbahagia karena lagi-lagi salah satu pemainnya, Wahyu Prasetyo dipanggil untuk bergabung bersama Timnas Indonesia.

Kali ini, Wahyu atau pemain yang akrab disapa Hulk ini bakal membela Timnas Indonesia dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Yoyok meyakini, Hulk dapat berkontribusi optimal di Timnas Indonesia.

Tak cuma Yoyok, Gilbert Agius sebagai pelatihnya di PSIS Semarang pun meminta Wahyu Prasetyo untuk tampil optimal dan menunjukkan dirinya memang layak di Timnas Indonesia.

Baca juga: Bruno Silva Eks PSIS Semarang Gabung PSPS Riau

Baca juga: Jadwal PSIS Semarang Bulan November 2023, Kandang Melawan Persita dan Tandang ke Markas Persebaya

Wahyu Prasetyo yang akrab disapa ‘Hulk’ siap membela timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bos dan pelatih PSIS Semarang pun memberi pesan, permintaan kepada Hulk agar tampil garang.

Seperti diketahui, Hulk memang menjadi salah satu pemain PSIS Semarang yang mendapat panggilan ke timnas Indonesia.

Wahyu Prasetyo dipanggil untuk membela timnas Indonesia dalam laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Tim asuhan Shin Tae-yong bakal menghadapi Irak dan Filipina pada 16 dan 21 November 2023.

Untuk menghadapi ini, Shin Tae-yong memang bakal memboyong pemain-pemain terbaik Tanah Air.

Apalagi persiapan tim Merah Putih tak banyak karena para pemain akan dikumpulkan pada 11 November 2023.

Setelah itu, malam harinya timnas Indonesia pun bakal bertolak ke Irak dan menjalani persiapan di sana.

Skuad Garuda bakal memulai putaran kedua ini dengan menjalani laga perdana di Stadion Basra International Stadium, Irak, pada Kamis (16/11/2023).

Kemudian akan dijamu Filipina di Rizal Memorial Stadium, Manila, pada Selasa (21/11/2023).

Dengan dipanggilnya Hulk ke timnas Indonesia ini, tentu saja banyak dukungan yang datang.

Bos atau Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pun memberikan dukungan kepada Hulk.

“Selamat ya Hulk atas pemanggilan timnas Indonesia kesekian kalinya,” ujar Yoyok Sukawi seperti dilansir dari BolaSport.com, Minggu (5/11/2023).

Lebih lanjutnya, Yoyok Sukawi pun meminta agar Wahyu Prasetyo bisa memaksimalkan pemanggilan ini dengan baik.

Bahkan Hulk diminta agar bisa tampil garang saat membela timnas Indonesia nantinya.

Sehingga bisa menunjukkan bahwa dia memang layak dipanggil ke timnas Indonesia.

Baca juga: PSIS Incar Gelandang Muda Borneo FC, Nabil Husein Minta Barter dengan Gali Freitas

Baca juga: Walau Hanya Imbang Lawan Bhayangkara, PSIS Mampu Teruskan Tren Positif, Naik ke Posisi 4 Klasemen

“Ambil ilmu sebanyak-banyaknya dan tunjukkan kalau Hulk layak tampil,” kata Yoyok Sukawi.

“Dan semoga timnas bisa mendapatkan hasil positif pada dua laga Kualifikasi Piala Dunia,” ucapnya.

Tak hanya CEO PSIS Semarang , sang pelatih Gilbert Agius pun menyampaikan pesan kepada Wahyu.

Gilbert Agius meminta agar Wahyu Prasetyo pun bisa membuktikan dan menunjukkan penampilan terbaiknya.

Gilbert menilai bahwa pemanggilan pemain ke timnas Indonesia ini juga bagus buat pemain.

Sebab puncak terbaik dari pemain, tentu saja membela tim nasional.

Oleh karena itu, Gilbert Agius pun meminta agar Wahyu Prasetyo bisa membuktikan bahwa dirinya memang layak membela tim Merah Putih.

“Saya ikut bangga karena sebagai seorang pemain, puncak kebanggaan tertinggi saat membela negara,” tutur Gilbert Agius.

“Terus berproses dan melakukan improvisasi karena Hulk memang layak untuk mendapat panggilan timnas,” ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Bos dan Pelatih PSIS Tuntut ‘Hulk’ Wahyu Prasetyo Tampil Garang Saat Bela Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Baca juga: Tak Tahu Berterima Kasih! Anak Angkat Usir Nenek Siti Marbiah, Berikut Ini Duduk Perkaranya

Baca juga: BREAKING NEWS, Wanita 62 Tahun Warga Sukoharjo Ini Ditemukan Tewas Membusuk

Baca juga: Shin Tae-yong Bongkar Satu Titik Kelemahan Timnas Indonesia, Apakah Itu?

Baca juga: Oknum Wartawan Ngawi Peras Panitia PTSL, Minta Rp 25 Juta Demi Hapus Berita Dugaan Pungli