GEGER Warung Bakso Kondusif Banyuwangi, Bos Yanto Sita Perhiasan Karyawan, Dalihnya Karena Merugi

TRIBUNJATENG.COM, BANYUWANGI - Tak sesuai namanya, Warung Bakso Kondusif justru membuat situasi sempat mencekam.

Beberapa barang karyawan warung tersebut disita oleh pemiliknya bernama Yanto.

Alasan pemilik Warung Bakso Kondusif itu karena usahanya sedang merugi.

Tak sekadar itu, dalam penyitaan barang seperti perhiasan hingga sepeda motor, karyawannya sempat dilarang pulang hingga subuh.

Mereka diizinkan pulang jika bersedia menyerahkan barang- barang yang diminta oleh Yanto.

Tak pelak, permasalahan internal di warung tersebut pun menjadi viral.

Baca juga: Cerita Sri Maryati TKI di Malaysia Akhirnya Bisa Pulang ke Banyuwangi, 15 Tahun Sempat Hilang Kontak

Baca juga: Kontingen Polres Tegal Raih 2 Medali Tour Of Kemala Banyuwangi 2023, Kapolres Beri Penghargaan

Kasus bos sebuah warung bakso menyita sejumlah harta karyawan lantaran warung bakso merugi, viral di media sosial.

Aksi protes pun dilakukan karyawan warung 'Bakso Kondusif' atas tindakan semena-mena pemilik warung yang bernama Yanto.

Diketahui kejadian ini terjadi pada Sabtu (28/10/2023) malam, saat Yanto menyampaikan perkembangan warung bakso selama 4 bulan terakhir.

Para karyawan yang hendak pulang diminta untuk mendengarkan penjelasan dari Yanto.

Yanto lalu berdiskusi dengan para karyawannya tersebut.

Dalam diskusi yang berlangsung sengit hingga pukul 03.00 itu, para karyawan diminta menyerahkan sejumlah barang berharga sebagai jaminan kerugian warung.

"Kami tidak diperkenankan pulang kalau belum ada jaminan ganti rugi," kata seorang karyawan bernama Al seperti dilansir dari TribunSolo.com, Senin (6/11/2023).

Karena waktu sudah hampir subuh, akhirnya dengan sangat berat hati mereka menyerahkan sejumlah barang berharganya itu, agar bisa pulang ke rumah.

Baca juga: Terungkap Penyebab Pasangan Suami Istri di Banyuwangi Akhiri Hidup, Ponsel Korban Jadi Bukti

Baca juga: 7 Potret Cantik Syahiba Saufa Pedangdut Banyuwangi Viral Sampai Luar Negeri, Punya Beberapa Tato

Laporan dari karyawan "Warung Bakso Kondusif" tersebut lalu ditindaklanjuti oleh Disnakertrans Kabupaten Banyuwangi.

"Kami sudah temui dan mendengarkan laporan itu."

"Kami sarankan agar diselesaikan secara bipartit," kata Kasi Pengembangan Hubungan Industrial Disnakertrans Kabupaten Banyuwangi, Muhammad Rusdi.

Rusdi mengatakan, para karyawan warung Bakso Kondusif di Jalan Prambanan tersebut telah mendatangi kantornya pada Senin (30/10/2023).

Seusai mendengarkan dan menerima masukan laporan dari sejumlah karyawan warung bakso, permasalahan tersebut lalu diselesaikan secara biparpit.

Dengan merujuk UU Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial antara serikat pekerja dan pengusaha.

"Kalau ijazah ditahan itu tidak boleh, karena ada Perda Provinsi Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, Pasal 42,” tutur Rusdi.

Sedangkan soal penahanan barang berharga seperti perhiasan dan kendaraan bermotor, Disnakertrans menyarankan untuk melaporkan kepada pihak berwajib.

Baca juga: Inilah Sosok Nenek Pemberani di Banyuwangi, Bisa Taklukkan 2 Pencuri Bersenjata Linggis

Baca juga: Terungkap Penyebab Pasangan Suami Istri di Banyuwangi Akhiri Hidup, Ponsel Korban Jadi Bukti

"Kami sarankan untuk diselesaikan ke pihak berwenang," ucap Rusdi.

Kasus warung bakso itu kemudian viral di berbagai media sosial dan menjadi perbincangan hangat masyarakat Banyuwangi.

Setelah mendapatkan banyak atensi, Yanto pemilik Warung Bakso Kondusif itu memilih damai dan menyelesaikan permasalahan itu dengan cara kekeluargaan.

Melalui kuasa hukumnya, Alex Budi Setiyawan, perhiasan dan kendaraan bermotor milik karyawan yang sebelumnya disita oleh Yanto, lalu diserahkan kembali.

"Jumat 3 November 2023 sudah kami selesaikan secara baik-baik."

"Karena kesalahpahaman dan miskomunikasi antara pemilik dan karyawan," kata Alex.

Meski merugi, Warung Bakso Kondusif milik Yanto itu akan segera buka kembali.

"Kami akan buka kembali dengan manajemen baru."

"Kemungkinan kalau tidak 10 atau 11 November 2023," tandas Alex. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Bos Warung Bakso Sita Harta Karyawan karena Merugi, Berujung Protes dari Karyawan

Baca juga: Profil Usman Sidik Bupati Halmahera Selatan, Politisi PKB Mantan Wartawan, Meninggal Saat Main Bola

Baca juga: POTRET Kepanikan Penjudi Disergap Polisi di Kompleks TPU Mutihan Solo, Awalnya Lagi Main Judi Dadu

Baca juga: Timnas Indonesia Jelang Piala Dunia U-17 2023, Ini Alasan Bima Sakti Genjot Program Latihan Malam

Baca juga: Mukjizat Buat Timnas Indonesia, Sandy Walsh Pulih Lebih Cepat, Bisa Gabung Lawan Irak dan Filipina