Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Pencabulan Siswi SMP Wonogiri

Ini Kondisi Terkini Siswi SMP Wonogi Korban Pencabulan Saat Study Tour, Sempat Takut ke Sekolah

Dinas PPKB P3A Kabupaten Wonogiri akan melakukan pendampingan terhadap kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oknum guru di SMP wilayah Jatisrono ini.

Editor: deni setiawan
tribunjateng/ist
ILUSTRASI bocah korban pencabulan. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Siswi kelas VII SMP di Jatisrono Kabupaten Wonogiri yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum gurunya tersebut kali ini sudah berangkat sekolah.

Awalnya siswi tersebut takut untuk berangkat bersekolah lantaran masih ada pelaku, S di sekolah tersebut.

Setelah dipastikan guru tersebut ditarik oleh dinas dan tidak ada di sekolah tersebut, siswi tersebut mulai berani bersekolah.

Atas kasus yang menimpa siswi tersebut, pihak dinas setempat pun telah mendorong agar orangtua untuk bisa melaporkannya ke pihak berwajib.

Berkait psikis korban, dinas pun akan melakukan pendampingan secara intensif.

Baca juga: Duduk Perkara Siswa SMK di Wonogiri Bawa Poster Protes Dituduh Mencuri, Ini Kata Sekolah & Keluarga

Baca juga: Ubah Sawah Tadah Hujan Menjadi Sawah Irigasi, PLN Tingkatkan Produktivitas Pertanian Wonogiri

Dinas PPKB P3A Kabupaten Wonogiri terus melakukan pendampingan terhadap siswi yang menjadi korban pencabulan gurunya.

Kepala Dinas PPKB P3A Kabupaten Wonogiri, Mubarok mengatakan, pihaknya terus melakukan pendampingan terhadap kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru salah satu SMP di Jatisrono.

Diketahui korban adalah M (14) yang merupakan siswi kelas VII di SMP itu.

Sementara guru yang diduga melakukan perbuatan itu adalah S (50).

Adapun kasus itu, kata Mubarok, terjadi saat ada kunjungan siswa ke daerah Jawa Timur pada Oktober 2023.

Selanjutnya, teman korban yang duduk sebangku di bus mengalami sesak napas, kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Saat perjalanan pulang, guru itu duduk di samping korban.

Mubarok menyebutkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, ketika perjalanan pulang oknum guru itu meraba-raba bagian tubuh korban.

Siswi itu pun shock, kenek bus kemudian bisa mengerti isyarat korban untuk pindah tempat duduk.

Baca juga: Polres Wonogiri Menahan WS Kasus Pencabulan Terhadap Anak Tiri

Baca juga: Seorang Guru Diduga Cabuli Siswi SMP Jatisrono Wonogiri, Terjadi di Bus saat Kegiatan Piknik

"Korban sempat trauma seusai mengalami kejadian itu."

"Waktu itu korban tidak mau sekolah karena takut bertemu guru (pelaku)," jelasnya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Senin (6/11/2023).

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari pendamping di lapangan, Mubarok menyebut anak yang menjadi korban sudah masuk ke sekolah.

"Gurunya sudah ditarik dinas, sekarang anak sudah masuk."

"Dia takut karena masih ada gurunya itu," ujarnya.

Mubarok menyebut, pihak keluarga awalnya tak mengetahui kasus itu bisa dilaporkan ke polisi.

Dinas kemudian mendorong agar pihak keluarga membuat laporan ke pihak berwajib.

"Keluarga diberikan informasi bahwa itu tindak pidana dan bisa diproses secara hukum," kata dia.

Mubarok memastikan pihaknya akan terus melakukan pendampingan kasus ini sampai dengan proses hukum.

Termasuk juga pendampingan psikis ke anak yang menjadi korban. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul KONDISI Siswi SMP Jatisrono Wonogiri yang Diduga Dicabuli Guru saat Study Tour : Sudah Mau Sekolah

Baca juga: Ugal-ugalan, Harga Cabai di Kota Semarang Capai Rp 110.000 per Kilogram

Baca juga: Ada Apa dengan Ria Ricis dan Teuku Ryan? Tak Lagi Unggah Foto Bersama Setelah 23 September 2023

Baca juga: Tingkatkan SDM di Desa, Kepala Disnaker Batang Apresiasi Hadirnya BLK Komunitas

Baca juga: Pejabat Pertamina Dicekal KPK, Terkait Kasus Dugaan Gratifikasi Tender Pengadaan Katalis 

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved