Berita Pekalongan
Pemkot Pekalongan Dorong CSR Berperan Aktif Bantu Pembangunan Kota
Pemerintah Kota Pekalongan menyelenggarakan sosialisasi perwal nomor 81 Tentang Pedoman Pelaksanaan TJL-BU di Wilayah Kota Pekalongan di ruang Jlampra
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan menyelenggarakan sosialisasi perwal nomor 81 Tentang Pedoman Pelaksanaan TJL-BU di Wilayah Kota Pekalongan di ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan.
Pemkot, mengundang 125 orang CSR baik dari perwakilan badan usaha, perguruan tinggi, OPD, perbankan, dan rumah sakit untuk turut dalam membangun Kota Pekalongan.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan, bahwa pada sosialisasi ini yang ditekankan yakni adanya forum CSR dari perusahaan, pabrik, restoran, mall, dan sebagainya untuk bersama membangun Kota Pekalongan karena APBD Kota Pekalongan tak bisa mengcover semuanya.
"Kami berharap, forum CSR di Kota Pekalongan dapat berjalan seperti daerah lainnya melibatkan perusahaan dalam pembangunan, karena perputaran uang masyarakat Kota Pekalongan dengan CSR harapannya bukan kembali ke pusat tetapi tetap di Kota Pekalongan," kata Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (6/11/2023).
Disebutkan Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan, sosialisasi ini diharapkan dapat berjalan lancar, sehingga CSR bisa berkontribusi untuk pembangunan Kota Pekalongan.
Menurutnya, forum CSR sudah dibentuk pada tahun 2017 tapi belum berjalan maksimal, semoga dengan kegiatan ini dapat memaksimalkan program dengan CSR.
"Peran CSR yang saya minta tidak terlalu ekstrim, intinya saling pengertian, jika sektor usaha CSR ramai dapat berkontribusi, kalau sepi juga tidak kami paksa, apalagi CSR juga membayar pajak."
"Kendati demikian jika ada pembangunan taman, gapura, atau hal-hal untuk mengatasi permasalahan lingkungan di sekitar lokasi CSR harapannya bisa ikut andil membantu pembangunan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Cayekti Widigdo menegaskan, bahwa wali Kota berharap para CSR bisa bergerak bersama membangun Kota Pekalongan.
"Mari bergerak untuk Kota Pekalongan. Perwal ini dibuat untuk prosedur tertib administrasi, dan pelaporan agar tidak saling tumpang tindih antara jasa yang satu dengan lainnya. Selaras dengan langkah pemkot dalam pembangunan, misalnya membangun taman, silakan CSR mana yang ingin membantu," katanya. (Dro)
27 Koperasi Merah Putih Resmi Berdiri di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Petugas Puskesmas di Pekalongan Cek Kualitas Air dan Udara Rumah Warga |
![]() |
---|
Ular Piton Jumbo Ngumpet di Plafon, Damkar Kota Pekalongan Jebol Atap Rumah Warga |
![]() |
---|
Kota Pekalongan Gencarkan Wajib Belajar 13 Tahun, Pendidikan Anak Dimulai Sejak Dini |
![]() |
---|
Pemkot Pekalongan Bekali Pelajar Ilmu Pasar Modal, Cegah Investasi Ilegal Sejak Dini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.