Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Putra Mimin, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ingin Danu Tak Cari Kambing Hitam

Keterangan Muhammad Ramdanu alias Danu terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dinilai tidak benar.

Editor: Muhammad Olies
Tribunjabar.id / Ahya Nurdin
Mimin Mintarsih (tengah) bersama kedua anaknya, Abi (kiri) dan Arighi (kanan) 

TRIBUNJATENG.COM - Keterangan Muhammad Ramdanu alias Danu terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dinilai tidak benar.

Akibatnya, Yosef Hidayah, istri keduanya Mimin Mintarsih dan dua anak Mimin berstatus tersangka kasus itu. Bahkan Danu juga akhirnya meninggal dunia. 

Hal ini disampaikan Arighi yang merupakan anak kandung dari Mimin Mintarsih. 

Sejak Danu menyerahkan diri ke Polda Jabar, Arighi heran mengapa namanya terseret kasus pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 silam.

Terlebih, menurut Arighi, dirinya tidak mengenal sama sekali sosok Danu.

"Sangat menyayangkan keterangan Danu itu, kok bisa-bisanya, saya kan enggak kenal," ungkap Arighi, dikutip dari YouTube Misteri Mbak Suci, Minggu (5/11/2023).

Baca juga: 2 Perwira dan 2 Bintara Polisi Ini Terseret Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Apa Perannya?

Baca juga: Detik-detik Tuti Suhartini Dieksekusi 3 Tersangka Kasus Subang Diungkap saat Pra Rekonstruksi

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, 5 Hal Ini Belum Terungkap

Arighi mengatakan, ia baru sekali bertemu Danu, yaitu ketika olah TKP pada awal kasus ini mencuat.

"Ketemu itu sekali-kalinya di TKP pas pakai anjing pelacak, itu pertama kalinya ketemu sama Danu," ujar Arighi.

"Belum pernah ketemu lagi," sambungnya.

Pria yang sehari-hari bekerja di konter HP ini pun menyampaikan pesan kepada Danu.

Ia berharap, Danu bisa berbicara dan menyampaikan keterangan secara jujur.

"Mudah-mudahan Danu berbicara yang sebenarnya, karena kita enggak saling kenal juga," ungkap Arighi.

"Ngomong aja yang sejujurnya, siapa pelakunya, jangan mengkambinghitamkan orang lain," sambungnya.

Subang, Arighi buka suara soal
Tersangka kasus Subang, Arighi buka suara soal keterangan Muhammad Ramdanu alias Danu yang menurutnya tidak benar

Lebih lanjut, Arighi juga berharap pria yang menyeret namanya dalam kasus Subang itu senantiasa diberikan kesehatan.

"Semoga Danu sehat, disolehkan hatinya agar bisa ngomong yang sesungguhnya," pungkas Arighi.

Sementara itu, tetangga tempat Arighi bekerja, Dewi tidak menyangka jika pria yang ia kenal itu menjadi tersangka kasus Subang.

Menurut Dewi, Arighi berada di konter HP tersebut pada malam pembunuhan kasus Subang, tepatnya 18 Agustus 2023 pukul 23.00 WIB.

"Ada, pulang jam 11 (malam), soalnya dilihat dari jendela, ketemu lagi jam 8 pagi lagi jemur handuk," kata Dewi, dikutip dari YouTube Misteri Mbak Suci, Sabtu (4/11/2023).

Terkait sosok Arighi, Dewi menuturkan bahwa putra Mimin itu adalah sosok yang ramah.

"Kalau yang saya lihat sehari-hari ya enggak macem-macem orangnya, baik gitu, sama anak-anak saya baik," tuturnya.

Mengenai kasus Subang, Dewi tidak percaya Arighi terlibat dalam pembunuhan yang menewaskan ibu dan adik tirinya itu.

"Ah enggak mungkin lah sampai kaya gitu (membunuh) tega banget," ujarnya.

Menurut Dewi, keakraban Arighi dengan anak-anaknya menjadikan dirinya tidak percaya bahwa tetangganya itu turut andil dalam kasus pembunuhan.

Terlebih, Arighi dikenal sebagai sosok yang baik di kalangan tetangga tempatnya bekerja.

"Suami saya bilang, 'orang enggak macem-macem kok masa kaya gitu,' kalau dilihat ya baik" kata Dewi.

Kepala Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan menyatakan, Mimin berada di dalam rumah saat eksekusi kedua korban.

"Danu hanya mengetahui Mimin sudah ada di dalam rumah TKP," kata Surawan kepada awak media usai prarekonstruksi, Kamis (2/11/2023).

Tidak tahu datangnya Mimin dari mana sehingga tadi tak kita peragakan adegan Mimin di luar, Danu tak melihat Mimin saat masuk ke TKP," lanjutnya.

Sebanyak 95 adegan yang diperagakan dalam prarekonstruksi ini semuanya berdasarkan pengakuan dan keterangan Danu tak ada yang ditambah atau dilebihkan.

"Apa yang dilihat Danu kita peragakan, yang tidak dilihat oleh Danu ya tidak kita peragakan," ucapnya

Surawan menegaskan, kedatangan keempat tersangka di TKP mulai pukul 21.00 WIB diawali oleh Yosep dan Danu.

"Mimin datang sekitar pukul 23.00 WIB lewat depan rumah tanpa diketahui oleh Danu," katanya.

"Posisi Mimin maupun kedua anaknya datang saat kedua korban sudah tidur, hanya ada Yosep di rumah yang belum tidur, selanjutnya datang kedua anak Mimin, disusul Mimin," imbuhnya.

Hingga hari ini, Surawan Menegaskan bahwa keempat tersangka lainnya masih belum mengakui perbuatannya dan menolak keras keterangan Danu.

Lebih lanjut, Surawan mengatakan, mengatakan prarekonstruksi kasus Subang setidaknya sudah bisa mengungkap tabir kelam pembunuhan Ibu dan Anak yang sudah 2 tahun tak terungkap.

"Tadi prarekonstruksi juga turut dipantau oleh Jaksa dari Kejaksaan Tinggi Jabar dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)," ujar Surawan.

 "Adegan-adegan prarekonstruksi tersebut sesuai apa yang dilihat oleh Danu langsung saat di TKP, " kata Surawan.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Jangan Mengkambinghitamkan Orang" Pesan Arighi untuk Danu, Minta Bicara Jujur soal Kasus Subang

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved