Berita Viral
SOSOK Mbah Heri, 17 Tahun Jualan Kopi Keliling Bogor, Penghasilan Tak Lebih Rp 20 Ribu Per Hari
Kisah kakek penjual kopi keliling di Bogor, Jawa Barat bernama Mbah Heri (68) membuat netizen terharu dan terenyuh.
Mbah Heri bercerita, ia sudah menjadi pedagang kopi keliling sejak tahun 2006 silam.
Artinya, sudah sekitar 17 tahun lamanya, ia mencari uang dengan berjualan kopi di jalanan.
Walau begitu, penghasilan Mbah Heri juga pas-pasan.
Rasa-rasanya, sekadar bisa membeli beras satu atau dua liter saja sudah begitu disyukuri bagi Mbah Heri.
Kata Mbah Heri, dulu ia bisa menghabiskan dua termos air dalam untuk berdagang kopi.
Namun tidak dengan sekarang, dirasakan Heri, dagangannya semakin hari semakin sepi sejak era pandemi Covid-19 sampai sekarang.
"Sekarang, satu termos aja enggak habis-habis," ungkapnya.
Ia bercerita, meski sudah bertahun-tahun jualan kopi, pendapatannya tidak seberapa.
Biasanya ia bisa mendapat uang paling banyak sekitar Rp60 ribu dalam sehari.
Itu pun belum dipotong modal untuk berbelanja kopi kembali.
Baca juga: Kisah Cinta Beda Usia 40 Tahun di Banjarnegara, Ini Alasan Silvia Mau Dinikahi Kakek Penjual Ikan
Bersihnya, kata Heri, biasanya hanya bisa membawa pulang uang senilai Rp20 ribu saja dari hasil menjajakan kopi sampai larut malam.
"Ya bawa pulang paling Rp20 ribu, kan dibelanjain lagi," ungkapnya.
Walau fisiknya tak lagi muda, semangat Mbah Heri mencari nafkah tak pernah surut.
Mbah Heri mengaku, ia biasa pulang ke rumah sekitar jam 12 malam.
Kalau sore hari, ia biasanya berjualan di kawasan Pasar Anyar.
Nasib Pilu Ida Janda Jadi TKW Niat Mengubah Nasib, Kini Lumpuh Hanya Bisa Terbaring |
![]() |
---|
Kronologi Umi Tatu Ibu Almarhum Uje Diperiksa Atas Dugaan Penipuan, Umi Pipik Terlibat? |
![]() |
---|
Habiskan Biaya Rp6,7 Miliar, Film Animasi Merah Putih One For All Malah Jadi Bulan-bulanan Warganet |
![]() |
---|
Heboh Pemain Juventus Liburan di Kota Lama Semarang: Dukung Juve Bareng Teman-teman Semarang |
![]() |
---|
10 Fakta Buruh Jahit Lepas di Pekalongan Kaget Dapat Tagihan Pajak Rp 2,8 Miliar: Tertekan dan Stres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.