Berita Kajen
445 PPPK Guru di Kabupaten Pekalongan Ikuti Kegiatan Orientasi, Ini Pesan Sekda Akbar
Sebanyak 445 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi jabatan guru mengikuti kegiatan orientasi di Pendopo Bupati Pekalongan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Sebanyak 445 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi jabatan guru dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pekalongan, mengikuti kegiatan orientasi yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan di Pendopo Bupati Pekalongan.
Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar menekankan, bahwa kegiatan orientasi itu merupakan langkah awal dalam membangun fondasi yang kuat sebagai ASN.
Untuk itu, pihaknya mendorong PPPK yang hadir untuk mengikuti kegiatan dengan serius, karena ini bukan hanya seremoni belaka, melainkan sebuah momentum yang penting dan strategis.
Baca juga: Mengenal Sosok AY, Anak Angkat Yang Usir Ibu Dari Rumah Ternyata Lagi Proses Seleksi PPPK
"Yang perlu digarisbawahi pentingnya memahami dan memperkuat komitmen bersama, yaitu pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing," kata Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar, Selasa (7/11/2023).
Kemudian, pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai regulasi dan pelaksanaan UU ASN, karena dalam membangun birokrasi, faktor regulasi dan manajemen memiliki peran krusial.
"Hal ini harus diawali dengan pemahaman mendalam terkait, pengaturan dan turunan dari UU ASN, karena membangun bukan hanya masalah anggaran, tetapi juga tentang regulasi dan manajemen yang efektif."
"Dengan hampir 9000 ASN, mari kita bersama-sama mengembangkan potensi dan kapasitas dalam diri kita, terus belajar, seperti melalui diklat atau pembelajaran online, dan terus meningkatkan profesionalisme kita," imbuhnya.
Sekda Akbar menekankan, pentingnya mencegah kekerasan terhadap siswa di lingkungan sekolah dan mencerdaskan warga Kabupaten Pekalongan.
"Saya minta ikuti dengan baik, pahami dengan baik terkait dengan value, nilai yang ada di Pemkab Pekalongan, pahami dengan baik etika-etika birokrasi dan profesi, kokohkan," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris BKPSDM Kabupaten Pekalongan, Endang Tri Adyaksi Kusuma Dewi, menjelaskan bahwa rekrutmen ASN PPPK dilakukan sebagai upaya akselerasi dalam meningkatkan kapasitas organisasi pemerintah dan mencapai tujuan Pembangunan.
Baca juga: Wali Kota Pekalongan Aaf Lantik 40 Pejabat Administrator, Pengawas, Fungsional dan PPPK
"Orientasi ini diwajibkan bagi ASN PPPK sebagai langkah pengembangan kompetensi. Orientensi dimaksudkan, untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi sehingga diharapkan dapat mewujudkan ASN PPPK yang lebih handal dalam melayani masyarakat.
Ia menuturkan, dalam kegiatan orientasi tersebut para peserta akan menerima materi yang telah disusun sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.
Materi ini mencakup beberapa aspek penting, termasuk penjelasan mengenai tugas dan fungsi ASN, yang telah disampaikan melalui aplikasi Massive Open Online Courses (MOOC) yang difasilitasi oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). (Dro)
| Wabup Pekalongan Sukirman : Kesiapsiagaan Kunci Kurangi Risiko Bencana |
|
|---|
| Pemkab Pekalongan dan TNI Bersinergi Majukan Desa Lewat TMMD Sengkuyung IV |
|
|---|
| Bupati Fadia Tuntaskan PR Banjir dan Jalan Rusak di Pacar Tirto, Anggarkan Rp 3,5 Miliar |
|
|---|
| Ormas Wajib Legal, Kesbangpol Kabupaten Pekalongan Ingatkan Jangan Asal Berdiri |
|
|---|
| Mayat Lansia Ditemukan Mengapung di Sungai Ponolawen Kesesi Pekalongan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.