Pilpres 2024
Dulu Sebut Gibran Anak Ingusan, Panda Nababan Sindir Lagi dengan Ini: Tenang Aku Ada di Sini
Keikutsertaan Gibran Rakabuming Raka dalam gawe Pilpres 2024 mendapat sorotan tajam dari politikus senior PDIP, Panda Nababan
TRIBUNJATENG.COM - Keikutsertaan Gibran Rakabuming Raka dalam gawe Pilpres 2024 mendapat sorotan tajam dari politikus senior PDIP, Pandapotan Maruli Asi Nababan atau kerap disapa Panda Nababan.
Terlebih, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memilih membelot dari garis instruksi PDIP dengan menjadi bacawapres Prabowo Subianto.
Panda Nababan menyinggung ucapan Gibran Rakabuming Raka selaku kader PDIP saat dikenalkan sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Prabowo Subianto, di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta pada 25 Oktober 2023.
Kala itu Gibran meyakinkan Prabowo Subianto agar tetap tenang karena dirinya ada di sampingnya.
"Tenang aku ada di sini', ya Allah," tiru Panda menyindir Gibran.
"Saya cuma berdoa memohon janganlah sampai ada tinggi hati, jangan sampai ada kesombongan. Itu saja. Jauhkanlah yang tinggi hati begitu, merasa sombong begitu semua bisa diatur. Kepongahan-kepongahan itu," kata Panda Nababan saat wawancara eksklusif bersama Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu D Ambarita, di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Senin (6/11/2023) malam.
Sebelumnya, Panda Nababan juga sempat viral di media sosial lantaran menyebut Gibran anak ingusan.
Panda Nababan menilai Gibran belum saatnya maju Pilpres 2024. Gibran dinilainya masih harus banyak belajar di dunia politik.
Ucapan Panda Nababan itu juga sempat dibalas Gibran. Ia berharap agar diksi seperti yang diucapkan Panda Nababan tak membuat anak muda antipati ke partai.
Baca juga: SIMAK! Nama-nama TKN Prabowo Gibran, TPN Ganjar - Mahfud dan Tim Kampanye Anies Cak Imin
Baca juga: Dianggap Sudah Bukan Kader PDIP, Gibran: Silakan Kalau Seperti Itu
Baca juga: Respon Gibran Tanggapi Kemarahan FX Hadi Rudyatmo: "Kami Telah Mengakhiri Hubungan"
Saat sesi wawancara dengan Domu D Ambarita, Panda Nababan juga membeber latar belakang kerenggangan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan PDIP serta Megawati Soekarnoputri.
Panda pun menampik kerenggangan hubungan Jokowi dengan PDIP karena alasan sakit hati.
Anggota DPR 1999-2012 ini menyebut PDIP sudah melakukan banyak hal menyokong prestasi politik keluarga Jokowi yang bernaung di PDIP, yakni Gibran dan Bobby Nasution saat maju pemilihan Wali Kota Solo dan Wali Kota Medan.
Panda mencontohkan seperti pada pemilihan Wali Kota Solo, Achmad Purnomo dikorbankan PDIP agar Gibran bisa maju. Kemudian di pemilihan Wali Kota Medan, Akhyar Nasution dikorbankan demi Bobby bisa maju.
"Dari PDIP tidak menghormati dia, tidak ada. Sangat menghormati dia, sangat menghargai dia. Itu terukur terbukti. Mantunya, anaknya," kata Panda.
"Mau maju anaknya, dikorbankan orang lain. Di Medan, Akhyar Nasution itu wakil saya selama 10 tahun, sekretaris saya, kualitas jagoan dedikasinya bukan main. Di Solo, Purnomo minggir demi Gibran. Dimana partai tidak menghargainya," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sindir Gibran, Panda Nababan Berdoa Dijauhkan dari Rasa Pongah dan Sombong
RESPON Ganjar Soal Rencana Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Saya Declare, Tidak Akan |
![]() |
---|
RESMI, Ganjar-Mahfud Bubarkan Tim Pemenangan Pilpres 2024 |
![]() |
---|
"Pemimpin Tak Boleh Bohong, Apalagi Akan Dilantik Jadi Wapres" PDIP Sentil Gibran Usai Putusan MK |
![]() |
---|
SOSOK 8 Hakim MK yang Besok Akan Memutus Sengketa Pilpres 2024, Ada yang Eks Pengurus Parpol |
![]() |
---|
"Yang Digugat Apa, yang Dibahas Bansos" Sindir Hotman Paris Terkait Gugatan Anies - Cak Imin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.