Berita Kabupaten Semarang
Harga Cabai di Kabupaten Semarang Kian Pedas, Gula Pasir Rp 16 Ribu/Kg, Bagaimana Beras?
Beberapa jenis bahan pangan di Kabupaten Semarang tengah mengalami kenaikan. Beberapa di antaranya seperti cabai, beras dan gula pasir
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Beberapa jenis bahan pangan di Kabupaten Semarang tengah mengalami kenaikan.
Kenaikan harga terjadi pada hasil komoditas pertanian seperti cabai, beras dan gula pasir.
Satu di antara yang mengalami kenaikan paling drastis yaitu komoditas cabai.
Berdasarkan informasi dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian & Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang pada Selasa (7/11/2023), harga cabai rawit merah di Ungaran mencapai Rp 87.500 per kilogram.
Harga jenis cabai tersebut sempat lebih tinggi pada hari sebelumnya, Senin (6/11/2023) yang tembus pada angka Rp 91.667 per kilogram.
Sementara itu, untuk harga jenis cabai yang lain juga terpantau mengalami kenaikan namun tidak setinggi rawit merah.
Baca juga: Harga Sembako Terbaru : Bawang Merah Naik Rp 40.850, Telur Ayam Dipatok Rp 29.350
Baca juga: Tahun Politik, Dewan Minta Pemkot Semarang Bisa Stabilkan Harga Bahan Pokok
Baca juga: UPDATE Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Bandarjo Ungaran, Telur Ayam Kini Rp 28 Ribu per Kilogram
Misalnya, cabai merah besar dipatok pada kisaran Rp 63 ribu per kilogram, cabai merah keriting seharga Rp 68.500 per kilogram dan cabai rawit hijau pada kisaran Rp 69 ribu per kilogram.
“Saya jual cabai campuran Rp 80 ribu per kilogramnya, sedangkan saya belinya Rp 70 ribu (per kilogram). Belum tahu ini harganya masih naik turun terus, kalau pohon (tanaman cabai) pada rusak ya naik lagi,” kata seorang pedagang di Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, Aliyah (58) kepada Tribunjateng.com.
Untuk jenis bahan pangan lain seperti beras dan gula pasir juga masih terpantau tinggi namun lebih stabil, tidak sefluktuatif harga cabai.
Diskumperindag Kabupaten Semarang mencatat bahwa harga beras masih pada kisaran Rp 13.500 sampai hampir mendekati Rp 15.000 per kilogram.
Sementara itu, harga gula pasir dipatok pada kisaran Rp 16 ribu per kilogram, lebih tinggi dibanding harga normal atau harga sebelumnya yang masih pada kisaran Rp 13.500 per kilogram.
“Dari laporan harga, beras cap IR 64 medium seharga Rp 13.500 (per kilogram). Untuk beras cap IR 64 premium seharga Rp 14.667 (per kikogram), turun sedikit dibanding hari kemarin Rp 14.833 (per kilogram). Kalau harga gula pasir kristal putih pada angka Rp 16.000 (per kilogram),” kata Petugas Pengawasan Perdagangan Diskumperindag Kabupaten Semarang, Saleh.
Tingginya harga beras dan gula pasir sendiri masih dikaji oleh pemerintah, namun dugaan sementara karena kurangnya pasokan serta ketersediaan dua komoditas pertanian itu akibat cuaca kemarau panjang.
Untuk kenaikan harga cabai, diketahui kenaikan harga dipicu oleh permintaan pasar yang tinggi, sedangkan produktivitas cabai di tingkat petani tengah menurun.
Sebelumnya, Kepala Diskumperindag Kabupaten Semarang, Heru Subroto mengungkapkan bahwa kenaikan harga cabai dipicu menurunnya produktivitas dan pasokan cabai dari para petani.
Janji Bupati Semarang Tanggapi Jalan Rusak di Wringin Putih: Sudah Proses Lelang untuk Betonisasi |
![]() |
---|
Objek Viral di Kabupaten Semarang Malam Ini Masih Dijaga Aparat Keamanan |
![]() |
---|
Skandal 5 Orang di Papringan Kabupaten Semarang, Sertifikasi Tanah Dikorupsi Ramai-ramai Rp 907 Juta |
![]() |
---|
Kronologi Ayah di Bandungan Paksa Inses Anaknya, Berawal Niat Baik Korban |
![]() |
---|
Di Balik Temuan Jasad Juru Parkir di Parit Pasar Lanang Ambarawa, Diduga Meninggal 4 Jam Sebelumnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.