Berita Cilacap
Tampang Dukun Cabul Asal Kroya, Berdalih Pengobatan Malah Setubuhi 10 Pasien Hingga Puluhan Kali
Supriyadi (42) atau Mbah Supri warga Desa Pekuncen, Kecamatan Kroya, Cilacap diringkus polisi karena diduga menjalankan praktik sebagai dukun cabul
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Supriyadi (42) atau terkenal dengan panggilan Mbah Supri warga Desa Pekuncen, Kecamatan Kroya, Cilacap diringkus polisi karena diduga menjalankan praktik sebagai dukun cabul.
Kepada para pasiennya, Mbah Supri mengaku dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Namun kenyataannya Mbah Supri tidak bisa mengobati pasien.
Lebih parahnya, dia juga melakukan aksi persetubuhan dengan para korban dengan dalih sebagai bagian dari upaya penyembuhan pasien.
Wakapolresta Cilacap AKBP Arief Fajar Satria mengungkapkan hingga saat ini tercatat ada 10 perempuan yang menjadi korban Mbah Supri.
Kesepuluh korban itu awalnya hendak melakukan pengobatan, namun mereka rupanya terkena tipu daya dukun cabul itu.
Baca juga: Datang Berobat Ingin Punya Anak, Wanita Ini Jadi Korban Dukun Cabul, 20 Kali Disetubuhi hingga Hamil
Baca juga: Siasat Dukun Cabul Mamang Ompong, Setubuhi Gadis 16 Tahun Dengan Ritual Mandi Kembang
Baca juga: Berdalih Pengobatan, Dukun Cabul Perkosa Gadis Remaja 4 Kali Dalam Sebulan
Adapun usia para korban berkisar antara 25 - 50 tahun, mereka berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Cilacap dan sekitarnya.
"Mbah Supri dalam menjalankan profesinya yang ternyata sebagai dukun cabul, para korban dipaksa untuk melakukan persetubuhan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengobatan," kata Arief Fajar Satria kepada Tribunbanyumas.com
Selain bersetubuh dengan tersangka, para korban terlebih dahulu diminta untuk bersetubuh dengan sesama perempuan (lesbian). Yakni dengan asistennya dan juga alat bantu seks.
Aksi persetubuhan sesama jenis itu pun juga direkam dan dikirimkan ke handphone tersangka.
"Korban dipaksa untuk bersetubuh, kalau menolak mereka diancam akan dibuat gila oleh tersangka," ungkap Arief.
Disebutkan Arief bahwa para korban disetubuhi oleh tersangka hingga berkali-kali.
Ada yang 12 kali, 15 kali, 20 kali bahkan terbanyak ada yang sampai 23 kali disetubuhi.
Tak hanya itu, para korban juga dimintai biaya pengobatan oleh tersangka.
Sementara itu dalam penangkapan tersangka di kediamannya, polisi menemukan sejumlah alat-alat yang digunakan tersangka untuk praktik dukun cabul.
BREAKING NEWS: Demo di Cilacap Ricuh, Massa Bongkar Pagar Gedung DPRD |
![]() |
---|
Inilah 3 Nama Calon Sekda Cilacap, Siapa yang Bakal Dipilih Bupati Syamsul Auliya Rachman? |
![]() |
---|
Senyum Ari Pegawai Diskominfo Cilacap, Terima SK PPPK Setelah 10 Tahun Berstatus Honorer |
![]() |
---|
Cilacap Citimall Jadi Magnet Investasi, Sinyal Positif Bagi Ekonomi di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Garap Sektor Pertanian dan Pabrik Pupuk, 191 Warga Binaan Pindah ke Lapas Nirbaya Cilacap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.