Berita Regional
Sakit Hati Jadi Motif Percobaan Pembunuhan Bripka Taufan, Pelaku Teman Sendiri Seorang PHL
Sakit hati menjadi motif percobaan pembunuhan terhadap anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Metro Jaya, Bripka Taufan Febrian
TRIBUNJATENG.COM - Sakit hati menjadi motif percobaan pembunuhan terhadap anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Metro Jaya, Bripka Taufan Febrianto.
Dan ternyata pelaku adalah teman korban sendiri.
Dia adalah AI, seorang pekerja harian lepas (PHL) di Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Dalam melaksanakan aksi percobaan pembunuhan, AI bersama dua teman lainnya.
Polisi pun telah menetapkan AI dan dua rekannya tersebut, masing-masing inisial N dan S, sebagai tersangka.
Baca juga: Kronologi Pasutri Viral Kembalikan HP Curian ke Pemilik, Disertai Bonus Surat dan Permintaan
Baca juga: Cara Ampuh Hilangkan Uban Secara Permanen, Cukup Pakai Minyak Kayu Putih Rambut Hitam Berkilau
Adapun peristiwa percobaan pembunuhan itu terjadi di ruas jalan Tol Tanah Tinggi, Batuceper, Kota Tangerang, Rabu (18/10/2023) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
"Tersangka AI yang merencanakan (percobaan pembunuhan). Dia PHL di Dishub DKI Jakarta," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Kota Kompol Rio Mikael Tobing, Kamis (9/11/2023).
Rio mengungkapkan, tersangka AI dan Bripka Taufan sudah saling mengenal karena pernah berdinas di Kepulauan Seribu.
"Jadi korban dan pelaku ini sama-sama saling mengenal. Dari dulu sudah berteman sejak lama, awal mulanya berkenalan itu pada saat dinas di Kepulauan Seribu," ujar dia.
Rio mengatakan, kejadian bermula saat istri korban memberitahu alamat rumah dan tempat kerja tersangka AI.
AI merasa tak terima dan sakit hati karena tengah bermasalah dengan seseorang yang dijanjikan bekerja di Dinas Perhubungan.
"Jadi, AI ini sedang bersembunyi karena terkait ada kasus lain. Di mana, AI ini menerima sejumlah uang untuk proses penerimaan di Dinas Perhubungan sehingga saudara ini merasa sakit hati karena keberadaannya diberitahu oleh istri korban," kata Rio
AI menceritakan hal itu kepada tersangka N dan S.
Ketiganya kemudian bersepakat untuk balas dendam kepada korban.
AI mengajak korban bertemu dan pergi menggunakan mobil.
Ayah Tewas Dibunuh dan Ibu Jadi Tersangka, 2 Putri Brigadir Esco Dapat Pendampingan Psikologi |
![]() |
---|
Bu Fefen Lari Gendong 2 Cucu Kembar Usia 3 Bulan Sebelum Rumah Ambruk Akibat Gempa di Bondowoso |
![]() |
---|
Jasad Ditemukan Tak Utuh di Hutan, Diduga Wawan Pelaku Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan |
![]() |
---|
Mahasiswi Dibekap Pasir Pantai Kekasihnya hingga Tewas gara-gara Tolak Hubungan Badan |
![]() |
---|
Jenazah Turis Australia Dipulangkan Tanpa Jantung, RS Bali Bantah Terlibat Pencurian Organ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.