Jokowi Anugerahi Ratu Kalinyamat Pahlawan Nasional, Mas Wiwit: Jadi Inspirasi Majukan Jepara

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Enam tokoh dari berbagai daerah di Indonesia ditetapkan oleh Presiden Jokowi sebagai penerima gelar pahlawan nasional pada tahun ini. Penetapan gelar pahlawan nasional itu berlangsung Jumat (10/11/2023), bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Enam tokoh itu adalah Ida Dewa Agung Jambe dari Bali, Bataha Santiago dari Sulawesi Utara, M. Tabrani dari Jawa Timur, KH Abdul Chalim dari Jawa Barat, KH Ahmad Hanafiah dari Lampung dan Ratu Kalinyamat dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Anugerah gelar pahlawan nasional untuk Ratu Kalinyamat diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan diterima oleh Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta di Istana Negara, Jakarta.

Pemberian gelar pahlawan nasional untuk Ratu Kalinyamat ini disambut meriah berbagai kalangan di Kabupaten Jepara. Pemkab Jepara berencana juga menggelar kirab atas gelar pahlawan nasional Ratu Kalinyamat pada Senin (13/11/2023).  

Baca juga: Sosok Ratu Kalinyamat Jepara, Perempuan Tangguh yang Jadi Pahlawan Nasional

Baca juga: Jalan Panjang Ratu Kalinyamat Akhirnya Jadi Pahlawan Nasional: Diusulkan Sejak 2007, Ditolak 2 Kali

Baca juga: Penampakan Petilasan Ratu Kalinyamat di Tegal, Jejak Sejarah Makam Tua Hingga Kisah Batik Mantingan

Tokoh pemuda asal Jepara, Witiarso Utomo atau biasa disapa Mas Wiwit juga menyambut dengan gembira gelar pahlawan nasional yang diberikan kepada Ratu Kalinyamat. Menurutnya, pengakuan pemerintah pusat atas peran besar Ratu Kalinyamat dalam melawan kolonialisme memang telah dinantikan warga Jepara.

Ratu Kalinyamat, kata dia adalah tokoh yang sangat inspiratif, yang menjadi cikal bakal sejarah peradaban dan berdirinya Kabupaten Jepara.

Upayanya baik dalam melawan kolonialisme maupun semangatnya menjadikan Jepara sebagai poros "negara" maritim dengan armada militer laut yang andal menjadi bukti kuat jika Ratu Kalinyamat memiliki pengaruh kuat di bidang militer dan kemaritiman pada abad ke-16.

"Ini adalah kebanggan bagi warga Jepara. Ratu Kalinyamat sosok teladan yang patut ditiru. Semoga kita bisa meneruskan semangatnya untuk berkarya dan giat membangun untuk kemajuan Jepara," kata pengusaha muda sukses asal Jepara ini.

Penganugerahan gelar pahlawan untuk Ratu Kalinyamat, makin memperkuat posisi Jepara sebagai daerah yang melahirkan banyak tokoh kaliber nasional. Sebelumnya ada dr. Cipto Mangunkusumo dan R.A Kartini yang sudah lebih dulu dianugerahi gelar pahlawan nasional.

"Kita generasi muda Jepara harus bisa mewarisi semangat yang diwariskan para pendahulu. Kita aktualkan dengan kondisi sekarang agar Jepara tetap harum namanya di kancah nasional bahkan Internasional," tandas Mas Wiwit.