Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kata-kata Rohman Hidayat Jadi Alasan Mau Bantu Yosep Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terus diselidiki pihak kepolisian. Ada sosok Rohman Hidayah yang membantu di dalam kasus ini.
TRIBUNJATENG.COM - Pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terus diselidiki pihak kepolisian.
Ada sosok Rohman Hidayah yang membantu di dalam kasus ini.
Adalah pengacara Yosep Hidayah, Rohman Hidayat membeberkan alasan dirinya mau membantu perkara kliennya dalam kasus Subang.

Rohman Hidayat adalah pengacara yang sejak awal mendampingi Yosep Hidayah.
Ketika kini Yosep Hidayah dijadikan tersangka, Rohman Hidayat pun kembali menjadi sorotan.
Bukan hanya mendampingi Yosep, Rohman Hidayat juga mendampingi tiga tersangka lain, yaitu Mimin Mintarsih, Arighi, dan Abi.
Rohman kerap mendapatkan komentar-komentar negatif dari warganet sebagai pengacara tersangka.
Tetapi, dirinya memiliki keyakinan kuat bahwa keempat kliennya itu sama sekali tidak terlibat kasus Subang.
Padahal, kata Rohman Hidayat, ia juga sempat curiga kepada Mimin saat awal menangani kasus ini.
"Jujur di awal saya juga curiga ke Bu Mimin," ungkap Rohman Hidayat, dikutip dari YouTube Misteri Mbak Suci Rabu (8/11/2023).
Kendati demikian, seiring dengan bergulirnya perkara, Rohman Hidayat pun menjadi yakin bahwa Mimin tidak bersalah.
Hal itu, kata Rohman, karena Mimin dan ketiga kliennya itu selalu memberikan keterangan yang sinkron dan konsisten.
"Tetapi itu mental ketika kami bertemu Bu Mimin, kemudian bertemu dengan saksi-saksi yang menerangkan keberadaan Bu Mimin," ujar Rohman.
Rohman menjelaskan, pihaknya sampai membentuk dua tim saat awal penanganan kasus.
"Akhirnya kami membentuk dua tim waktu itu, tim yang mendampingi Bu Mimin dan tim yang mendampingi Pak Yosep, dua-duanya di bawah koordinasi saya," jelasnya.
"Tidak disatukan pendampingannya, jadi ketahuan manakala mereka ternyata terlibat, jelas nanti pembicaraannya," sambungnya.
Menurut Rohman Hidayat, keterangan Mimin dari awal hingga saat ini tidaklah berubah.
"Posisi dia pada malam itu ada dimana, uraian kejadian di rumah itu seperti apa, sampai dibangunkan Pak Yosep, Pak Yosep beli serabi keluar kemudian berangkat, itu Bu Mimin cerita," ujar Rohman Hidayat.
Dengan adanya keterangan-keterangan tersebut, cukup membuat Rohman Hidayat akhirnya teguh membela Yosep Cs pada perkara kasus Subang ini.
"Mereka itu jelas tidak ada di TKP," kata Rohman Hidayat.

Anak Mimin Buka Suara
Keterangan Muhammad Ramdanu alias Danu terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dinilai tidak benar.
Akibatnya, Yosef Hidayah, istri keduanya Mimin Mintarsih dan dua anak Mimin berstatus tersangka kasus itu. Bahkan Danu juga akhirnya meninggal dunia.
Hal ini disampaikan Arighi yang merupakan anak kandung dari Mimin Mintarsih.
Sejak Danu menyerahkan diri ke Polda Jabar, Arighi heran mengapa namanya terseret kasus pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 silam.
Terlebih, menurut Arighi, dirinya tidak mengenal sama sekali sosok Danu.
"Sangat menyayangkan keterangan Danu itu, kok bisa-bisanya, saya kan enggak kenal," ungkap Arighi, dikutip dari YouTube Misteri Mbak Suci, Minggu (5/11/2023).
Arighi mengatakan, ia baru sekali bertemu Danu, yaitu ketika olah TKP pada awal kasus ini mencuat.
"Ketemu itu sekali-kalinya di TKP pas pakai anjing pelacak, itu pertama kalinya ketemu sama Danu," ujar Arighi.
"Belum pernah ketemu lagi," sambungnya.
Pria yang sehari-hari bekerja di konter HP ini pun menyampaikan pesan kepada Danu.
Ia berharap, Danu bisa berbicara dan menyampaikan keterangan secara jujur.
"Mudah-mudahan Danu berbicara yang sebenarnya, karena kita enggak saling kenal juga," ungkap Arighi.
"Ngomong aja yang sejujurnya, siapa pelakunya, jangan mengkambinghitamkan orang lain," sambungnya.
Tersangka kasus Subang, Arighi buka suara soal keterangan Muhammad Ramdanu alias Danu yang menurutnya tidak benar.
Lebih lanjut, Arighi juga berharap pria yang menyeret namanya dalam kasus Subang itu senantiasa diberikan kesehatan.
"Semoga Danu sehat, disolehkan hatinya agar bisa ngomong yang sesungguhnya," pungkas Arighi.
Sementara itu, tetangga tempat Arighi bekerja, Dewi tidak menyangka jika pria yang ia kenal itu menjadi tersangka kasus Subang.
Menurut Dewi, Arighi berada di konter HP tersebut pada malam pembunuhan kasus Subang, tepatnya 18 Agustus 2023 pukul 23.00 WIB.
"Ada, pulang jam 11 (malam), soalnya dilihat dari jendela, ketemu lagi jam 8 pagi lagi jemur handuk," kata Dewi, dikutip dari YouTube Misteri Mbak Suci, Sabtu (4/11/2023).
Terkait sosok Arighi, Dewi menuturkan bahwa putra Mimin itu adalah sosok yang ramah.
"Kalau yang saya lihat sehari-hari ya enggak macem-macem orangnya, baik gitu, sama anak-anak saya baik," tuturnya.
Mengenai kasus Subang, Dewi tidak percaya Arighi terlibat dalam pembunuhan yang menewaskan ibu dan adik tirinya itu.
"Ah enggak mungkin lah sampai kaya gitu (membunuh) tega banget," ujarnya.
Menurut Dewi, keakraban Arighi dengan anak-anaknya menjadikan dirinya tidak percaya bahwa tetangganya itu turut andil dalam kasus pembunuhan.
Terlebih, Arighi dikenal sebagai sosok yang baik di kalangan tetangga tempatnya bekerja.
"Suami saya bilang, 'orang enggak macem-macem kok masa kaya gitu,' kalau dilihat ya baik" kata Dewi.
Kepala Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan menyatakan, Mimin berada di dalam rumah saat eksekusi kedua korban.
"Danu hanya mengetahui Mimin sudah ada di dalam rumah TKP," kata Surawan kepada awak media usai prarekonstruksi, Kamis (2/11/2023).
Tidak tahu datangnya Mimin dari mana sehingga tadi tak kita peragakan adegan Mimin di luar, Danu tak melihat Mimin saat masuk ke TKP," lanjutnya.
Sebanyak 95 adegan yang diperagakan dalam prarekonstruksi ini semuanya berdasarkan pengakuan dan keterangan Danu tak ada yang ditambah atau dilebihkan.
"Apa yang dilihat Danu kita peragakan, yang tidak dilihat oleh Danu ya tidak kita peragakan," ucapnya
Surawan menegaskan, kedatangan keempat tersangka di TKP mulai pukul 21.00 WIB diawali oleh Yosep dan Danu.
"Mimin datang sekitar pukul 23.00 WIB lewat depan rumah tanpa diketahui oleh Danu," katanya.
"Posisi Mimin maupun kedua anaknya datang saat kedua korban sudah tidur, hanya ada Yosep di rumah yang belum tidur, selanjutnya datang kedua anak Mimin, disusul Mimin," imbuhnya.
Hingga hari ini, Surawan Menegaskan bahwa keempat tersangka lainnya masih belum mengakui perbuatannya dan menolak keras keterangan Danu.
Lebih lanjut, Surawan mengatakan, mengatakan prarekonstruksi kasus Subang setidaknya sudah bisa mengungkap tabir kelam pembunuhan Ibu dan Anak yang sudah 2 tahun tak terungkap.
"Tadi prarekonstruksi juga turut dipantau oleh Jaksa dari Kejaksaan Tinggi Jabar dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)," ujar Surawan.
"Adegan-adegan prarekonstruksi tersebut sesuai apa yang dilihat oleh Danu langsung saat di TKP, " kata Surawan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Jangan Mengkambinghitamkan Orang" Pesan Arighi untuk Danu, Minta Bicara Jujur soal Kasus Subang
tribunjateng.com
Rohman Hidayat
Yosep
kasus subang
tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang
Subang
Yosep Habisi Putrinya dengan Stik Golf, Terungkap dalam Rekonstruksi Pembunuhan di Subang |
![]() |
---|
Perwira Polisi Diduga Terlibat Pembunuhan Ibu dan anak di Subang, Ini Direskrimum Kata Polda Jabar |
![]() |
---|
Putra Mimin, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ingin Danu Tak Cari Kambing Hitam |
![]() |
---|
2 Perwira dan 2 Bintara Polisi Ini Terseret Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Apa Perannya? |
![]() |
---|
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, 5 Hal Ini Belum Terungkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.