Berita Jateng
Momentum Hari Pahlawan Jadi Motivasi Pemprov Jateng Entaskan Kemiskinan dan Kebodohan
Pemprov Jateng jadikan momentum Hari Pahlawan ke-78, untuk mengajak semua pihak berkolaborasi mengentaskan kemiskinan dan kebodohan
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng jadikan momentum Hari Pahlawan ke-78, untuk mengajak semua pihak berkolaborasi mengentaskan kemiskinan dan kebodohan.
Selain itu, Hari Pahlawan dijadikan sebagai pengingat jasa pahlawan memperjuangkan kemerdekaan.
Dijelaskan Sumarno, Sekda Provinsi Jateng, Hari Pahlawan menjadi inspirasi perjuangan untuk mengatasi masalah yang masih ada, yakni kemiskinan dan kebodohan.
“Nilai kepahlawanan tidak lepas dari pengorbanan untuk kemajuan bangsa. Termasuk pada era sekarang, pemerintah dan semua komponen masyarakat harus bersemangat dan rela berkorban untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan,” ucapnya di Komplek Pemprov Jateng, Jumat (10/11/2023).
Menurutnya penanganan kebodohan dan pemberantasan kemiskinan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, namun harus berkolaborasi dengan banyak pihak untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
Kepedulian dapat dilakukan dari lingkup kecil, seperti membantu teman atau tetangga yang membutuhkan pertolongan.
"Kolaborasi dalam penanganan kemiskinan di Hari Pahlawan ini mudah-mudahan bisa dilakukan, sehingga lebih efektif dalam penanggulangan kemiskinan di Jateng," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Jateng, Sumanto mengatakan, pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.
"Kita bisa bersyukur saat ini, karena semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok negeri," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Pemprov Jateng dan Ketua DPRD Jateng juga menyerahkan secara simbolis bantuan bingkisan kepada 20 janda perintis kemerdekaan RI, 30 orang veteran, serta bantuan pemugaran rumah tidak layak huni.
Bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng itu, diserahkan kepada tiga peserta upacara dari perwakilan penerima. (*)
| Operasi Modifikasi Cuaca: 70 Persen Kurangi Intensitas Hujan di Kota Semarang |
|
|---|
| Banjir Semarang Mulai Mengering, Upaya Penanganan Terus Berlanjut |
|
|---|
| Pemprov Jateng Fokus Program Pertanian dan Peternakan untuk Anak, 6 Daerah Ini Jadi Sasaran |
|
|---|
| Inflasi Jawa Tengah Oktober 2025 Tembus 0,40 Persen, Dipicu Kenaikan Harga Emas dan Telur Ayam |
|
|---|
| Wapres Gibran Apresiasi Sinergi Penanganan Banjir Kota Semarang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Sumarno-Sekda-Provinsi-Jateng-Saat-mengikuti-upacara-peringatan-Hari-Pahlawan.jpg)