Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pendidikan

Nilal Muna Lulusan Terbaik UIN Walisongo Semarang: Bangga Angkat Derajat Ayah yang Cuma Sopir Angkot

Nilal Muna sempat mengurungkan niatnya untuk meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi jika tidak diterima di UIN Walisongo Semarang.

Editor: deni setiawan
UIN WALISONGO SEMARANG
Wisudawan terbaik Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang tahun 2023, Nilal Muna Fatmawati. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Nilal Muna Fatmawati tak bisa menutup rasa harunya dalam prosesi wisuda yang diikutinya pada Rabu (8/11/2023).

Dia menjadi wisudawan terbaik Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang pada 2023.

Raihan prestasi itu pun dipersembahkan khusus kepada orangtuanya, khususnya ibu yang sudah tiada (meninggal).

Dia dapat membuktikan, dari apa yang diraihnya tersebut dapat mengangkat derajat orangtua.

Terlebih dirinya hanyalah seorang anak dari sopir angkot.

Baca juga: Lulusan Terbaik UIN Walisongo Ini Bernama Nilal Muna Fatmawati, Anak Sopir Angkot di Semarang

Baca juga: UIN Walisongo Semarang Wisuda 629 Mahasiswa, Wisudawan Gen-Z diharapkan Optimis dan Melek Teknologi

Nilal Muna berhasil menjadi wisudawan terbaik setelah dinyatakan lulus tanpa skripsi dengan IPK 3,92.

Latar belakang keluarga yang serba pas-pasan memantik Nilal Muna Fatmawati ini untuk berusaha keras agar dapat mengangkat derajat keluarganya.

Anak seorang sopir angkot tersebut ditetapkan menjadi wisudawan terbaik setelah menulis artikel ilmiah dengan judul “Analisis Pergeseran Stigma Gender Guru Pendidikan Anak Usia Dini” yang terbit di Jurnal Obsesi Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini terindeks Sinta 2.

Tidak hanya itu, Nilal Muna Fatmawati juga terhitung lulus singkat.

Dia menempuh pendidikan dalam waktu 3 tahun 26 hari.

Perjalanan perkuliahan bagi Nilal Muna Fatmawati tidak mudah.

Awalnya dia sempat ragu karena untuk kuliah membutuhkan biaya yang cukup besar baginya.

Nilal Muna sempat mengurungkan niatnya untuk meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi jika tidak diterima di UIN Walisongo Semarang.

Namun, dia bersyukur akhirnya diterima.

"Kalau saya tidak diterima kuliah, saya tidak akan kuliah selama- lamanya."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved