Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pengakuan Sales Brio yang Nabrak Pengunjung Mal Paragon, Dilaporkan Korban yang Lagi Beli Donat

Sales bernama Mukti Wibowo (33) tersebut kini menjadi tersangka setelah seorang korban melaporkannya

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Detik-detik mobil brio yang dipamerkan di Mall Paragon Semarang menabrak pengunjung pada Sabtu (4/11/2023) diungkap polisi. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pengakuan sales kasus kecelakaan mobil di dalam mal Paragon Semarang.

Sales bernama Mukti Wibowo (33) tersebut kini menjadi tersangka setelah seorang korban melaporkannya.

Ia ditetapkan tersangka oleh polisi karena kelalaian saat bekerja.

"Waktu kejadian tersebut masuk hari kelima pameran, memang kelalaian saya belum jam tutup mal, tapi seperti biasa saya mau beres-beres, manasi mobil, tiba-tiba mobil nge-tril," kata Mukti.

Ia mengaku, sudah berulang kali memanasi mesin mobil selama enam bulan bekerja sebagai sales

Namun, pada waktu kejadian, ia memang tak memeriksa kondisi persneling mobil berjenis Brio Satya warna hijau lemon.

Terlebih, ia juga tidak memiliki kemampuan untuk menyetir mobil jenis manual.

"Saya bisanya nyetir mobil matik, belum punya SIM," ujarnya saat di Mapolrestabes Semarang, Kamis (9/11/2023).

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, kasus tersebut terjadi pada Sabtu, 4 November 2023 sekira pukul 21.45 WIB.

Tersangka akibat kelalaiannya merusak sejumlah fasilitas mal dan menyebabkan empat korban terluka. 

Keempat orang tersebut alami luka lecet dan lebam akibat terserempet mobil.

Di antaranya korban Miniatun yang ketika kejadian sedang antre membeli donat di gerai J-CO.

Ia pun melaporkan kasus tersebut ke polisi, sedangkan tiga korban lainnya masih belum melaporkan kasus itu.

"Mal paragon belum ada upaya melaporkan kejadian ini. Satu korban sudah melaporkan, untuk satu korban lagi mau melaporkan, dua korban lainnya masih kita konfirmasi byphone karena alamat ternyata sudah pindah," jelasnya.

Menurutnya, tersangka ketika kejadian hendak memanasi mesin mobil tanpa memeriksa posisi persneling.

Tersangka mengira mobil sudah dalam kondisi aman. 

Ternyata ketika mesin menyala mobil berjalan. 

Dalam Kondisi panik tersangka bukannya menginjak rem malah menginjak gas.

"Tersangka belum punya SIM, belum pernah ikut kursus, lebih fatalnya lagi kejadian saat masyarakat dalam kondisi ramai. Seharusnya memanasi mobil saat mal sudah tutup," bebernya.

Akibat kejadian tersebut, tersangka dijerat pasal 360 Ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 9 bulan. "Tersangka tidak ditahan," tandas Donny. 

Kronologi Kejadian

Polisi mengungkap kronologi brio menabrak pengunjung.

Saat itu kendaraan yang seharusnya hanya dipamerkan tiba-tiba berjalan menabrak pengunjung dan eskalator mall. 

Ternyata, mobil itu dikendarai marketing

Saat ini mobil dan marketing telah dibawa ke Polrestabes Semarang.

Pihak dealer telah bertanggungjawab

Kapolsek Semarang Tengah, Kompol  Indra Romantika menerangkan kejadian itu telah diselesaikan pihak dealer dan pihak mall.

"Saat ini masih dalam proses penyelidikan," ujarnya kepada tribunjateng.com.

Lanjutnya, kejadian itu diduga marketing mobil itu tidak bisa menyetir.

Saat itu marketing mobil sedang mempraktikan dan menerangkan kepada pengunjung.

"Dengan tidak sengaja mobil menabrak pengunjung. Kejadian itu sekitar pukul 21.00," jelasnya.

Menurutnya, mobil itu sempat menabrak beberapa pengunjung.

Meski demikian, tidak ada korban mengalami luka parah.

"Pihak supervisor dealer itu sudah bertanggungjawab," ujarnya.

Kondisi masuk gigi

Dikatakannya, mobil yang itu adalah Brio tipe manual.

Mobil itu tergelincir hingga berputar di area mall.

"Kondisi mobil posisi hand rem (rem tangan) dan masuk gigi."

"Mobil itu memutar karena berada di atas lantai, jadinya licin dan mobil tergelincir ke tengah," tuturnya.

Ia mengatakan pada kejadian itu mobil mengalami rusak di bagian depan, dan belakang.

Saat ini marketing itu di periksa di Polrestabes Semarang.

Test drive tak boleh di dalam Mal

Sementara itu, Manajemen Mall Paragon Semarang angkat bicara kecelakaan mobil brio tabrak pengunjung di dalam Mall.

Peristiwa itu terjadi saat pameran mobil di dalam mall, Sabtu (4/11/2013) malam.

Direktur Mall Paragon, Lie Jemmy menuturkan sesuai prosedur selama pameran seharusnya pihak dealer yang mengisi stan tersebut tidak boleh menghidupkan mobilnya.

Pihak dealer harus menyiapkan unit  di parkiran jika pengunjung mencoba mobil itu.

"Jika mau test drive pihak dealer harus menyiapkan mobil yang disiapkan di dalam parkiran," tuturnya.

Menurutnya, tragedi mobil Brio itu merupakan kecelakaan.

Dirinya menyebut pelaksanaan pameran telah sesuai standar operasional prosedur (SOP).

"Kalau pameran mobil biasanya di situ (pojok dekat pintu keluar).  Mobil pameran selalu di situ," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved