Berita Semarang
Persamuan Agung 1.000 Rupang Kwan She Im Phu Sa di Klenteng Tay Kak Sie Dipenuhi Pengunjung
Ratusan orang memadati Klenteng Tay Kak Sie di Kawasan Pecinan Kota Semarang.
Penulis: budi susanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ratusan orang memadati Klenteng Tay Kak Sie di Kawasan Pecinan Kota Semarang.
Ratusan orang tersebut datang dati berbagai daerah untuk menyaksikan gelaran acara Persamuan Agung 1.000 Rupang Kwan She Im Phu Sa.
Lebih mendekat ke pelataran Klenteng Tay Kak Sie, ratusan patung atau rupang ditata di meja panjang.
Rupang tersebut dari berbagai klenteng yang ada di Pulau Jawa.
Yang menarik, saat ada atraksi barongsai hingga musik khas yang mengiringi rupang saat dibawa ke Klenteng Tay Kak Sie.
Sejumlah masyarkat yang hadir mengaku terpukau dengan banyaknya rupang di pelataran Klenteng Tay Kak Sie.
Mona Lisa (54) misalnya, ia datang dari Surabaya untuk melihat rupang yang ada dibawa ke Klenteng Tay Kak Sie.
Selain mendatangi acara tersebut, Mona bersama keluarganya juga melaksanakan ibadah di Klenteng Tay Kak Sie.
Ia mengatakan, rupang yang ada menjadi simbol kesatuan dan persatuan.
“Katanya akan ada 1.000 rupang, sangat luar biasa menurut saya,” ujarnya, Jumat (10/11/2023) sore.
Mona juga mengatakan, rupang tersebut dibawa dari berbagai klenteng.
“Kalau tidak memiliki rasa persatuan pasti tidak terkumpul sebanyak ini,” paparnya.
Perempuan yang membawa dua putra itu mengaku baru pertama kali melihat begitu banyak rupang ditata sedemikian rupa.
Menyaksikan hal itu, ia pun tak hentinya memainkan ponselnya untuk mengabadikan momen.
“Sangat luar biasa menurut saya, kalau saja di setiap kota ada acara serupa pasti sangat menarik,” paparnya.
Terpisah, Setiadi (44) warga Kota Semarang yang datang ke Klenteng Tay Kak Sie mengatakan kegiatan tersebut sangat meriah.
Bahkan ia berujar harusnya kegiatan tersebut jadi agenda wisata di Kota Semarang.
“Antusias peserta sangat luar biasa, bahkan masyarkat sekitar juga memadati Klenteng Tay Kak Sie,” imbunya.
Bawang Putih di Dapur MBG Kota Semarang Ternyata Masih Mengandung Pestisida |
![]() |
---|
Bajaj Mulai Beroperasi di Kota Semarang, Dishub: Tidak Ada Izinnya |
![]() |
---|
Merawat Jenazah Adalah Ibadah Fitrah Wajib Berpedoman Ajaran Rasulullah SAW, Bukan Sekadar Tradisi |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Sebut Upayakan Tempat Tinggal untuk Korban Kebakaran di Jagalan |
![]() |
---|
Buka Peluang Wisata, Ngesti Bupati Semarang Optimistis Dampak Tol Bawen Semarang-Jogja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.