Cerita Imron Supomo Minta Foto Bareng Abas Sebelum Berangkat Ke Jakarta Buat Beli Mobil

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Karanganyar, Imron Supomo (42) dimakamkan di TPU Munggur Kelurahan Bejen Kecamatan/Kabupaten Karanganyar pada Minggu (12/11/2023) sekira pukul 12.00.

Seperti diberitakan sebelumnya, Imron meninggal dunia usai mobil yang ditumpanginya terlibat kecelakaan lalu lintas dengan truk di Tol Cipali pada Sabtu (11/11/2023) siang.

Dari pantauan di Perum Winong Baru Desa Ngringo Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, ratusan petakziah mendatangi rumah duka untuk mendoakan jenazah sebelum dimakamkan di TPU Munggur.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Ketua DPC PPP Karanganyar Imron Supomo di Tol Cipali

Isak tangis dari pihak keluarga dan petakziah terdengar saat jenazah dibawa dari rumah duka menuju ambulance. 

Wakil Ketua DPC PPP Karanganyar, Agus Basuki atau akrab disapa Abas menyampaikan, Imron orang yang baik, pekerja keras dan suka membimbing semasa hidupnya.

Abas mengenal Imron sejak SMA, kuliah hingga aktif dalam partai politik. 

"Orangnya baik, prgel, tidak kenal lelah, beliau sosok kakak. Teman DPC selalu dimong," katanya kepada Tribunjateng.com usai pemakaman. 

Dia bertemu dengan Imron terakhir kali di rumahnya pada Kamis (9/11/2023) sebelum yang bersangkutan berangkat ke Jakarta untuk membeli mobil.

Abas ingat betul saat Imron meminta foto bersama sebelum pamit pulang.

Momen tersebut ternyata menjadi kenangan terakhir bagi Abas bersama sosok yang dianggapnya sebagai seorang kakak. 

"Naik mobil, turun lagi, terakhir malah minta foto dengan saya, Kenang-kenangan Pak Abas katanya. Saya tidak tahu maksudnya apa, tumben minta foto, padahal jarang minta foto," terangnya. 

Sebelum meninggal dunia, terangnya Abas, Imron memberikan amanah kepada dirinya untuk memimpin DPC PPP Karanganyar.

Baca juga: Ketua DPC PPP Karanganyar Meninggal Dunia, Abas: Perjalanan Pulang Usai Beli Mobil Buat Istri

Pasalnya Imron fokus kaitannya dengan pencalonan dirinya sebagai Bacaleg DPRD Kota Solo pada Pemilu 2024 mendatang. 

"Beliau mendorong supaya saya maju tapi saya tidak mau karena belum siap," ucapnya.

Dia mengungkapkan, Imron selain sibuk dalam berbagai kegiatan partai juga tergabung dalam Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) dan menjadi Ketua Relawan Bocahe Gibran. (Ais)