Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Di Puncak Bukit Situs Giri Kedaton Gresik, Kumpulan Cerpen Jalan Kecil Dibedah

Di Situs Giri Kedaton yang terletak di puncak bukit setinggi 200 meter di atas permukaan laut (mdpl), Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

|
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rival al manaf


"Meski yang saya baca (latar tempatnya) bukan di Gresik, melainkan di Gedung Kesenian Cak Durasim (Surabaya), cara Bu Dewi menempatkan setting sangat tepat. Tidak hanya ditempelkan, melainkan menunjang alur, konflik, hingga penokohan," ungkap pengajar Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Ponorogo ini.


Ditanya tentang manfaat yang didapat untuk jalan kepenulisan pribadi setelah mengulas cerpen Dewi, Sapta Arif mengatakan bahwa dirinya kian yakin bahwa pijakan semua aliran ialah realisme.


Bagi dia, sesuralis atau seabsurd apa pun sebuah cerita, pijakannya tetap realisme.


"Kemudian insight (pencerahan) baru yang saya dapat, dalam penulisan prosa ternyata juga ada momen puitik yang biasanya didapatkan di puisi. Maka yang terpenting, kita mau terbuka untuk selalu belajar, membuka diri untuk mengetahui hal-hal baru dalam penulisan cerita," tandas dia.


Sementara, Dewi Musdalifah mengatakan, lewat pembacaan kumcer ini dia ingin memberikan "horizon" yang berbeda kepada para peserta.


"Ketika memasuki gerbang Gresik, kita belum punya sesuatu yang berbicara tentang Gresik, bagaimana kemudian sastra menangkap itu. Dari cerpen-cerpen di buku saya, minimal saya sudah melakukan itu dan memperkaya horizon dari teman-teman," ucap pendidik di SMA Muhammadiyah 1 Gresik ini.


Lewat diskusi kumcer ini, Dewi mengajak peserta residensi saling berbagi sudut pandang dan latar belakang dalam berkarya.


"Ada juga kesepakatan tentang intuisi. Ada pertukaran persepsi, momen puitika, dll, yang itu akan memperkaya horizon sastra kita," ujar dia.


Mengenai cerpen-cerpen karyanya, Dewi mengatakan bahwa tidak semua berangkat dari realitas yang ada dan terjadi di Gresik.


"Tapi saya selalu berusaha memiliki setting dan latar belakang yang jelas. Tidak melulu imajinasi dan intuisi, melainkan juga lebih kepada apa yang mau kita ambil dari lokalitas kita," tandas dia. (mzk)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved