Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Siasat R Pemuda di Jepara Minta Pacar Antar Kerja, Ternyata Cuma Modus Rampas Motor Korban

Seorang pemuda di Jepara berinisial R mempunyai siasat busuk saat akan merampas motor kekasihnya A (20).

istimewa
Tangkapan layar video seorang perempuan yang ditemukan penuh luka di bagian wajah. Ia merupakan korban pencurian yang disertai kekerasan di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Senin (13/11/2023 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Seorang pemuda di Jepara berinisial R mempunyai siasat busuk saat akan merampas motor kekasihnya A (20).

Dia meminta diantar sang pacar pergi berangkat kerja, namun ternyata A justru disiksa.

Seorang pria berinisial R, warga Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, menjadi buronan polisi usai menganiaya serta membawa kabur sepeda motor scoopy milik pacarnya.

Baca juga: Nonton TV Online Link Live Streaming Prediksi Argentina Vs Jepang Piala Dunia U17 2023 Malam Ini

Baca juga: SAH! PDIP Pecat Wali Kota Medan Bobby Nasution, Dukung Prabowo Gibran, Menantu Jokowi Langgar Etik

Baca juga: Pemkab Kudus Gandeng TNI, Polri, dan Kades Kawal Pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau

Kejadian nahas ini berlangsung belakang gudang yang berada di Desa Bondo, Senin (13/11/2023) kemarin malam.

Kapores Jepara AKBP Wahyu Wahyu Nugroho Setyawan membeberkan kronologi kejadian tersebut.

Awalnya, kata dia, R meminta tolong kepada pacarnya, A (20), untuk mengantarkannya kerja. Kemudian mereka bertemu di sebuah warung Bakso 77 di Bondo. Dari sini, pelaku membawa sepeda motor korban dan korban duduk di belakanh pelaku.

"Namun bukanya berangkat kerja korban diajak jalan-jalan ke Bangsri hingga sampai hutan jati Poreng," kata Kapolres Jepara, Selasa (14/11/2023).

Sesampai di tempat itu, korban meminta gantian membawa sepeda motor. Korban menyetir sepeda motor, pelaku membonceng di bekalang. Kemudian korban meminta pelaku untuk mengantarkannya ke rumah temannya di daerah Banyuurip, Kecamatan Bangsri. 

Namun di tengah perjalanan, sesampainya di belakang gudang di desa Bondo, korban langsung ditusuk dengan kunci obeng secara berulang-ulang. Akibatnya, korban menghentikan laju sepeda motornya.

Setelah berhenti, korban langsung dipukuli dengan tangan kosong hingga korban tersungkur ke tanah. Tak berhenti di situ, korban ditusuk dengan gunting.

Beruntung penganiayaan ini diketahui warga setempat. Pelaku langsung kabur dan membawa kabur sepeda motor korban begitu mengetahui ada warga sekitar.

"Korban lalu dilarikan ke RSUD RA Kartini untuk mendapatkab pertolongan medis," imbuhnya.

Kapolres menaksir korban mengalami kerugian materi sebesar Rp 24 juta. Pihaknya memburu pelaku yang kabur.

"Pelaku masih dalam pengejaran," tandas Kapolres. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved