Berita Batang
Tingkatkan Perekonomian Lewat UMKM, BI Tegal Gandeng Emak-emak Desa Bawang Batang
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal menggandeng remaja putri dan ibu-ibu petani kopi kawasan agrowisata kopi di Desa Bawang.
Penulis: dina indriani | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal menggandeng remaja putri dan ibu-ibu petani kopi kawasan agrowisata kopi di Desa Bawang Kecamatan Blado Kabupaten Batang untuk membuat produk olahan pangan dengan bahan baku kopi.
Sekitar 30 ibu-ibu dan remaja putri antusias mengikuti pelatihan kreasi olahan pangan berbahan kopi dengan membuat produk brownies kukus tepung mocaf dan gluten free chocolate chip cookies di Kedai Kopi Sapta Wening.
Perlu diketahui pada tahun 2017 para petani cengkeh, setelah mengalami kerusakan di bawah payung Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Argo Lestari beralih melakukan budidaya kopi di bawah tegakan hutan produksi Perhutani KPH Pekalongan Timur.
Sehingga, Melalui pelatihan ini diharapkan dapat dikembangkan unit usaha ekonomi baru yang mengolah kopi menjadi produk pangan kreatif yang dapat menjadi sumber pandapatan masyarakat.
Ketua LMDH Argo Lestari, Wasturi mengatakan pihaknya mengapresiasi program Bank Indonesia Tegal yang membina UMKM Kabupaten Batang.
"Selama ini Bank Indonesia secara intensif membina kelompok kami dari hulu sampai hilir, sampai saat ini kami telah melakukan ekspor ke Belanda dalam bentuk beras kopi (greenbean) dengan permintaan 10 ton per tahun.
Hingga saat ini Bank Indonesia masih mengupayakan pembinaan lanjutan seperti saat ini dilakukan pelatihan kepada istri petani untuk menambah nilai kopi menjadi makanan," jelasnya.
Kepala Unit Pelaksana Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif, dan Syariah, Liana Ciptowati mengatakan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Berupaya memberikan kontribusi terbaik untuk terus meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian.
"Selain menggunakan kopi pada praktik pembuatan cake ini juga diperkenalkan tepung mocaf sebagai substitusi tepung terigu dalam pembuatan aneka olahan pangan yang diproduksi oleh KUB Windurojo yang merupakan UMKM binaan Bank Indonesia Tegal di Kabupaten Pekalongan," terangnya.
Lebih lanjut, Liana menyebut UMKM memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan besar terhadap Produk Domestik Bruto 61,1 persen, penyerapan tenaga kerja 97,1 persen, dan ekspor 14,4 persen.
" Pengembangan UMKM yang diselaraskan dengan bidang tugas Bank Indonesia ini sejalan dengan visi, misi, dan program strategis Bank Indonesia," pungkasnya.(din)
Bersertifikasi Internasional, Industropolis Run 2025 Batang Targetkan 2.525 Pelari |
![]() |
---|
Reban Expo 2025 Bidik Omzet Rp250 Juta, Produk Unggulan Batang Siap Bersaing |
![]() |
---|
Lutfiyati Resmi Jabat Ketua KORMI Batang, Targetkan Batang Jadi Tuan Rumah FORDA 2028 |
![]() |
---|
Bank Jateng Gelar Pelatihan MBG, Dorong UMKM Batang Bisa Naik Kelas |
![]() |
---|
Emak-emak Semringah! Beras, Minyak, dan Gula Murah Diserbu Warga Batang di Bazar HUT Kemerdekaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.