Warga Karangtawang Cilacap Ikuti Program Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pencarian dan Pertolongan

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Direktorat Bina Potensi Basarnas menggelar kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di bidang pencarian dan pertolongan di Desa Karangtawang, Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap.

Acara yang digelar selama 3 hari sejak Senin (13/11) hingga Rabu (15/11) ini diikuti oleh ratusan warga desa setempat dan juga warga desa disekitar Kecamatan Nusawungu.

Sebagai salah satu wilayah yang berada di selatan jawa, Kabupaten Cilacap dinilai sebagai daerah yang rentan terhadap bencana gempa bumi dan tsunami.

Dengan kondisi itu, maka kesiapsiagaan pencegahan dan pengurangan risiko terjadinya bencana menjadi satu hal yang perlu dilaksanakan.

Direktur Bina Potensi Basarnas, Mochamad Hernanto menuturkan bahwasanya tujuan digelarnya kegiatan tersebut adalah untuk mengembangkan kemandirian masyarakat dalam menghadapi kondisi kedaruratan. 

Maka dari itu, masyarakat setempat yang merupakan sumber pertama dalam kondisi darurat harus mampu memberikan tanggapan cepat sebelum bantuan tiba.

"Jadi masyarakat inilah yg nanti diharapkan dapat menolong warga sekitar telebih dahulu manakala terjadi bencana, terlebih posisi kantor SAR ini jauh.
Sehingga kita berharap masyarakat bisa menjadi embrio dari kantor SAR Cilacap," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com

Dalam pelaksanaannya, pemberdayaan masyarakat tersebut menggunakan metode workshop seperti teknik evakuasi, penyuluhan kerentanan dan ancaman, kegempaan dan lainnya.

Kemudian dihari terakhir, kegaitan tersebut diakhiri dengan simulasi.

"Bentuknya penyuluhan, kita sharing ilmu yang kemudian kita simulasikan.
Intinya kita antisipasi jangan sampai mereka juga panik manakala terjadi bencana yang tidak diinginkan," tambah Hernanto.

Sementara itu Kepala Desa Karangtawang Sutarno merasa bersyukur warganya mendapat pelatihan langsung dari Basarnas.

Ia berharap hasil dari kegiatan tersebut nantinya dapat diterapkan oleh peserta apabila terjadi bencana.

Selain menyiapkan masyarakatnya untuk siap siaga, rupanya pihak desa juga telah menyiapkan peta jalur evakuasi maupun rambu kebencanaan yang sudah terpasang di beberapa titik rawan.

"Masyarakat sangat berantusias dalam mengikuti kegiatan ini, semoga nantinya berguna untuk masyarakat diwilayah Kecamatan Nusawungu apabila terjadi bencana," ujar Sutarno.