Kronologi Kecelakaan Maut Truk vs Sepeda Motor : Dua Mahasiswa asal Grobogan Tewas

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Kecelakaan maut dua korban yaitu mahasiswa dan warga Grobogan yang tewas di Jalur Pantura Semarang Jawa Tengah.

Dua mahasiswa ini berasal dari  Grobogan Jawa Tengah tewas mengenaskan setelah tertabrak truk di Jalan Urip Sumoharjo Pantura Semarang, Kamis (16/11/2023) pukul 20:30 WIB.

Mereka adalah Shutonul Arifin (25), warga Grobogan berstatus mahasiswa, yang berboncengan dengan Yenu Ivan Murdianto (25) warga Grobogan.

Adapun kronologi kejadiaan nahas ini menurut, Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko menjelaskan keduanya tewas setelah mengalami luka berat di kepalanya.

Awal mula kejadian ini menurut Agus  bermula saat kedua korban yang berboncengan dengan mengendarai Honda GLPro melaju dari arah Timur (Tugu) ke arah Barat (Kendal). 

Namun setiba di Jalan Urip Sumoharjo, terjadilah peristiwa nahas itu, Agus menduga korban kurang menjaga ruang saat hendak menyalip di antara dua truk di sampingnya.

Akibatnya terjadi benturan dengan mobil lain yang melaju di jalur kanan kemudian jatuh ke kiri

Maka terjadilah kecelakaan maut dengan Hino Light Truck warna Hijau tahun 2008 nomor polisi H-9915-QQ yang melaju searah di samping kirinya

Masyarakat sekitar dan petugas yang menangani segera membawa korban ke rumah sakit menjalani perawatan.

Namun diduga karena lukanya cukup parah sehingga korban meninggal dunia dan sempat dilarikan ke Rumas Sakit Kariadi semarang.

"Keduanya mengalami luka berat di kepala dan sudah langsung dibawa ke Rumah Sakit Kariadi Semarang," kata Agus dalam keteranganya, Jumat (17/11/2023).

Sementara itu, sopir truk diamankan pihak polisi untuk dimintai keterangan dan menjalani proses hukum sesuai aturan yang berlaku.

Kecelakaan  Truk lainnya

Sementara itu, kecelakaan juga terjadi pada Selasa (14/11/2023), terjadi kecelakaan maut di Jalan Amlapura-Klungkung.

Tepatnya di Banjar Dinas Buitan, Desa Manggis, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.

Kecelakaan nahas yang melibatkan truk DK 8528 QB dan sepeda motor nopol P 2652 JQ di itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita.

Truk berwarna biru dikemudikan I Made Wirawan, sopir asal Kediri, Tabanan. 

Pengendara sepeda motor bernama Waget (37) asal dari Kabupaten Jember.

Sedangkan yang dibonceng bernama Watiah (40) asal Jember, Jawa Timur.

Benturan keras antara dua kendaraan tersebut menyebabkan pengemudi sepeda motor meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

Korban meninggal langsung menjalani visum ke Klinik Penta Medika, Manggis.

Sementara korban yang dibonceng mengalami luka terbuka di bagian wajah dan mulut.

Korban luka empat di rawat di klinik, sebelum dirujuk ke RSUP Sanglah.
 
Kasi Humas Polres Karangasem, IPTU Gede Sukadana, membenarkan kejadian nahas tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, truk datang dari arah Klungkung menuju Amlapura.

Sedangkan sepeda motor datang dari arah berlawanan, Amlapura  ke Klungkung.

Pengemudi sepeda motor diketahui melaju lumayan cepat hingga tiba di TKP bertemu dengan truk tersebut.

Truk diketahui hendak menyalip sepeda motor di depannya.

Saat akan menyalip, truk tiba-tiba oleng ke arah kanan dan menabrak pengendara motor yang datang dari arah berlawanan.

Kecelakaan pun tak terhindarkan.

"Titik kecelakaan di kanan," kata Sukadana,Rabu (15/11).

"Kejadian ini baru dilaporkan sekitar pukul 19.00  wita.

Dilihat dari kondisi TKP, kecelakaan terjadi di jalan lurus.

Polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan beberapa saksi dan sopir truk untuk memastikan penyebabnya.

"Jalanan kering, tak basah, dan tak berlubang," jelasnya.

Sopir truk tidak mengalami luka apapun, hanya syok akibat kecelakaan ini.

"Pengemudi  sepeda  motor yang  berprofesi sebagai wiraswasta alami luka lebam di bagian dada, dan meninggal dunia.

Kemudian divisum ke Klinik Penta Medica Manggis," kata Sukadana. 

Dua Nyawa Melayang di Karangasem

Sebelumnya, kecelakaan tunggal merenggut nyawa di Jalan Raya Gumung - Bungaya, tepatnya di Br. Dinas Gumung, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Senin (13/11/2023).

Kendaraan yang mengalami kecelakaan adalah sepeda motor bernomor polisi DK 4865 OT.

Dari informasi yang dihimpun Tribun Bali, kecelakaan itu berawal dari sepeda motor berwarna biru yang dikendarai I Gusti Ngurah Adit asal Praya, Lombok Tengah, NTB.

Bersangkutan membonceng Hardiyanti, perempuan dari Kecamatan Cicendo,Bandung, Jawa Barat.

Kondisi  jalan beraspal.

Dan  medannya menurun dari arah Tenganan.

Cuaca sekita lokasi cerah. 

Kasi Humas Polres Karangasem, IPTU Gede Sukadana, seizin Kapolres Kabupaten Karangasem, AKBP Ricko AA Taruna, mengatakan, kecelakaan tunggal terjadi saat kendaraan memasuki jalan turunan.

Kendaraan naas itu datang dari arah Desa Tenganan, Kecamatan Manggis menuju Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem.

Pengendara tidak bisa mengendalikan motor sesampai di jalan turunan yang berliku.

Akibatnya sepeda motor yang dikemudikannya terperosok ke tebing yang ada di sebelah kiri jalan dari arah Desa Tenganan.

Pengendara serta penumpangnya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bali Med untuk perawatan.

Akibat kecelakaan tunggal ini, pengemudi sepeda motor dan penumpang dinyatakan meninggal dunia saat perawatan di Rumah Sakit Bali Med.

"Penumpang motor mengalami luka robek di kepala belakang. Keduanya meninggal saat perawatan,"ungkap Sukadana, Selasa (14/11).

"Dari keterangan saksi, penyebab kecelakaan lantaran pengendara lalai. Sepeda motor alami kerusakan di bagian sayapnya, depannya pecah, spion patah, body sebelah kanan pecah,"tambahnya. (*)

Baca juga: Kalender Jawa Besok 18 November 2023, Watak Weton Sabtu Pon: Sangat Disiplin dan Teliti

Baca juga: Tidak Tayang di Indosiar, Ini Link Live Streaming Polandia Vs Argentina Piala Dunia U17 2023

Baca juga: Brosur KUR BRI 17 November 2023, Pinjaman BRI Bunga Rendah 0,5 Persen per Bulan

Baca juga: Ini Syarat Mendapat Subsidi Rp 7 Juta dari Pemerintah untuk Pembelian Motor Listrik