Berita Semarang
Sosok Puji Raharjo Ustadz Cabul Semarang di Mata Tetangga: Religius dan Suka Ceramah
Sosok Puji Raharjo (51) ustadz cabul Semarang di mata tetangga ternyata dikenal sebagai pribadi yang teramat religius.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Sosok Puji Raharjo (51) ustadz cabul Semarang di mata tetangga ternyata dikenal sebagai pribadi yang teramat religius.
Sikap religius Puji terhitung purna karena tampak dari penampilan dan perbuatan.
Ketua RT tempat tinggal tersangka, David mengatakan, korban dikenal sebagai sosok yang agamis.
Penampilannya suka pakai jubah dan menjadi pengurus masjid setempat.
"Iya dia takmir, kalau jumat ngisi khotbah, kalau warga sini manggilnya ustadz , kerjanya di percetakan sore ngajar ngaji," ungkapnya saat ditemui,
Sabtu (18/11/2023).
Melihat penampilan dan sikap keseharian tersangka, kebanyakan warga sekitar syok atas kasus pencabulan yang menyeret Puji.
"Kami syok, ngak nyangka, kita satu pengurus di takmir masjid," beber Ketua RT tempat TPQ tersangka, Towaf.
Tersangka Puji di kepengurusan takmir memang hanya menjadi pengurus biasa yang fokus mengembangkan TPQ.
Warga melihatnya pria yang memiliki keluarga muslim ideal.
"Istri bercadar, anak mantu hafiz (penghafal quran) sekolah di Mesir, sudah punya cucu, jadi tidak menyangka saja ada kejadian itu," jelasnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan membenarkan telah menangani kasus tersebut.
Tersangka Puji Raharjo (51) telah ditahan atas kasus pencabulan.
"Kasus ini sudah ditangani unit PPA, tersangka sudah ditahan," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (18/11/2023).
Pihaknya kini masih terus mendalami kasus ini. Terutama untuk jumlah korban.
"Kepastian jumlah korban masih kita dalami," imbuh Donny.
Informasi yang dihimpun Tribun, korban dari kasus ini berjumlah 16 anak yang rata-rata masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
"Iya, sudah ditahan orangnya, sudah dari kemarin sore (Jumat, 17 November 2023)," papar Wakasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Aris Munandar.
Ia menambahkan, korban dipegang di beberapa bagian intim dalam melakukan perbuatannya.
"Tidak ada iming-iming, semua dilakukan saat mengaji," paparnya. (iwn)
Baca juga: Kapolresta Sebut Penyelenggara Piala Dunia U17 di Solo Berjalan Aman: Terjunkan Personil Terbanyak
Baca juga: Baznas RI Dukung Program Santripreneur UIN Walisongo Semarang Lewat ZCorner
Baca juga: Soal OTT Oknum Petugas Imigrasi di Bandara Ngurah Rai, Ahli Hukum Pidana Unsoed: Apa Kata Dunia
Baca juga: Sosok Puji Raharjo Guru TPQ Semarang Cabuli Belasan Murid, Kasusnya Terkuak Karena Ini
Bukan Hanya Cinta! Ini 5 Hal yang Wajib Wanita Pertimbangkan Sebelum Menikah |
![]() |
---|
Dishub Kota Semarang Target Jalanan Bebas dari “Cumi-Cumi Darat”, Ini Upayanya |
![]() |
---|
Proyek Outer Ring Road Semarang Terkendala Anggaran, Masih Cari Skema Pembangunan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 18 September 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
APBD Rp 6,4 Triliun Kota Semarang Disorot: Akademisi dan DPRD Minta Anggaran Lebih Pro Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.