Berita Semarang
Kemenag Kota Semarang Tanggapi TPQ Semarang Dikelola Ustadz Cabul: Tak Ada Izin
Kementrian Agama (Kemenag) Kota Semarang menyebut TPQ AH yang didirikan sekaligus dikelola oleh Puji Raharjo (51) tak berizin
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
"Kami dapat informasi korban ada 16, ada empat korban yang melakukan visum," ujar Ketua RT tempat tinggal tersangka, David saat ditemui, Sabtu (18/11/2023).
David menjelaskan, Puji memang warga pribumi yang menjadi pengajar di TPQ AH.
Puji sudah lama mendirikan TPQ tersebut selama belasan tahun.
Selama mengelola TPQ, ia dibantu oleh istrinya berinisial P.
Mereka mulanya membuka kelas baca Alquran di rumah mereka di RT 6 RW 7.
Berhubung murid semain banyak akhirnya Mereka pindah di RT 1 RW 7.
Lokasi pertama dan keduanya hanya berjarak sekira 500 meter.
"Mayoritas murid dari RW sini, tapi murid dari RT sini tidak ada," sambung David.
Kejadian kekerasan seksual terhadap anak di lembaga agama itu terungkap berawal dari seorang anak atau korban yang tidak mau pergi mengaji.
Selepas didesak orangtuanya, si anak baru mengaku mendapatkan kekerasan seksual oleh tersangka.
Orangtua korban tersebut, lalu bertanya ke orangtua korhan lainnya.
Ternyata ada beberapa anak yang mengalami hal yang sama yakni disentuh di bagian intim.
"Para orangtua korban lalu berkumpul lalu mendatangi ke TPQ untuk menggeruduk pak Puji, tetapi ditengahi pak RW yang rumahnya sebelahan dengan TPQ," ungkap David.
Ia mengaku, tidak tahu pasti kasus tersebut. Hanya saja, informasi yang diterimanya, yang bersangkutan sempat mengakui perbuatannya.
"Dalam rapat sempat mengaku telah mencabuli para korban. Tetangga juga bilang kemarin (Jumat, 17 November) malam sudah dibawa polisi," tuturnya.
Ketua RT lokasi tempat TPQ, Towaf (50) mengatakan, aktivitas TPQ yang dikelola Puji sudah berlangsung selama satu tahun.
Tim Mahasiswa Polines Semarang Raih Juara 1 di OLIVIA X 2025 Bidang Business & Finance |
![]() |
---|
Kota Semarang Cerah, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Jumat 1 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Belasan Warga Jateng Dikriminalisasi, Berikut Kasusnya |
![]() |
---|
Penumpang Kereta Bersubsidi di Daop 4 Semarang Meroket, Naik Hampir 50 Persen! |
![]() |
---|
Kepala Disdik Kota Semarang Bereaksi, Kunjungi Rumah Bocah SD yang Viral Lewati Sungai ke Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.