Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tuduhan Ijazah Palsu Gibran

Riwayat Pendidikan Cawapres Gibran Rakabuming dari SD Hingga Kuliah, Dituding Cuma Lulusan SMK

Latar belakang pendidikan Calon Wakil Presiden pendamping Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming tengah menjadi perbincangan hangat.

|
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Kolase Tribun Jateng
Dokter Tifa-Gibran Rakabuming 

TRIBUNJATENG.COM - Latar belakang pendidikan Calon Wakil Presiden pendamping Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming tengah menjadi perbincangan hangat.

Putra pertama Presiden Joko Widodo itu dituding hanya lulusan sekolah setingkat SMK hingga dituduh memiliki ijazah.

Tuduhan itu dilayangkan oleh Dokter Tifa melalui akun Twitter/X nya.

Gibran dituduh bukan lulusan University of Technology Sydney (UTS): Insearch.

Baca juga: Rayuan Maut Penjual Roti Semarang Bisa Cabuli 2 Anak Disabilitas: Iming-iming Duit Rp 2 Ribu

Melainkan hanya lulusan kursus setingkat D1.

Hal itu disampaikan Dokter Tifa di Twitternya.

"Bran @gibran_tweet Ijazah kursusmu seka Insearch UTS endi coba tak delok. Insearch sak ngertiku artine program utowo kursus utk persiapan masuk UTS. Upamane ngetokke ijazah, levele mung D1 alias kursus. Dadi sak jane kowe ki nang Australi kuliah opo ming kursus tow?. “

(Bran @gibran_tweet ijazah kursusmu dari Insearch UTS coba mana lihat. Insearch sepengetahuanku artinya program atau kursus untuk persiapan masuk UTS. Misalnya mengeluarkan ijazah, jenjangnya hanya D1 alias kursus. Jadi kamu di Australia kuliah atau hanya kursus saja?) tulis Dr Tifa.

Menanggapi hal itu, Gibran pun mulai menunjukkan beberapa bukti.

Baca juga: Terungkap Identitas Peserta Seleksi CPNS Yang Pakai Jasa Joki Mahasiswi ITB

Mulai dari foto wisuda hingga ijazahnya.

Gibran menunjukkan ijazahnya kepada wartawan pada Senin (20/11/2023).

Calon Wakil Presiden itu lalu menunjukkan map warna hijau tosca.

Di dalam map putih  itu terdapat ijazah Gibran dari University of Brodfard.

Dalam ijazah Gibran juga terdapat lambang kampus University of Brodfard.

Nama Gibran tertulis telah menyelesaikan program studi tingkat Bachelor of Science dengan Second Class Honour Second Division Marketing lulus pada 13 November 2010.

Lalu ia memberikan map hijau tosca yang berisi surat keputusan (SK) Direktur Jendeal Pembelajaran dan Kemahasiswaan tentang hasil penilaian kesetaraan ijazah lulusan perguruan tinggi negeri.

“Saiki usum e Gibran lulusan SMK. (Sekarang musimnya Gibran lulusan SMK). Emang kenopo lulusan SMK? lulusan SMK juga bagus. Tapi untu ksertifikat S1 nya di Sidney, udah nggak usah dibahas lagi, itu ibuknya lucu,” ucap Gibran kepada wartawan.

Gibran pun menjelaskan jika ijazahnya sudah ada di website KPU.

Ia pun santai jika isu ijazah palsu itu terus dituduhkan padanya.

“Harapannya setelah menujukkan ini, untuk isu-isu semacam ini bagaimana?” tanya wartawan.

“Nggak berhenti juga nggak papa, biasanya masih ngeyel sih meskipun diberi bukti,” ucap Gibran.

Sementara itu, dilansir dari Tribunnews.com, Gibran rakabuming bersekolah di SDN 16 Mangkubumen Kidul.

Lalu menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Surakarta.

Kemudian ia pindah ke Singapura dan meneruskan pendidikan di sana.

Ia bersekolah di Orchid Park Secondaruy School, Singapura tahun 2002.

Orchid Park Secondary merupakan sekolah tingkat SMA di Singapura.

Sekolah ini berada di lokasi Woodlands Ring Secondary School.

Baca juga: Bocoran Sandy Walsh Sehari Jelang Filipina Vs Indonesia, Pelatih Shin Tae-yong Beri Tiga Instruksi

Sekolah ini fokus dalam bidang seni visual, pertunjukan dan kepemimpinan.

Lalu Gibran lalu melanjutkan pendidikan ke program Insearch di University of Technology, Sydney, Australia .

Gibran telah menyelesaikan pendidikan Grade 12 di Insearch UTS yang dinilai setara SMK.

Selanjutnya Gibran melanjutkan pendidikan perguruan tinggai di Management Development Institute of Singapore (MDIS).

MDIS sendiri adalah lembaga profesional nirlaba tertua di Singapura.

Lembanga ini memberikan kesempatan untuk berkembang secara profesional melalui program akademik di beberapa bidang.

Yaitu Bisnis dan Manajemen, Komunikasi Massa, Ilmu Biomedis dan juga Teknologi Informasi.

MDIS sendiri terafiliasi ke kampus ternama University of Bradfold.

Ia masuk program Bachelor (S1) jurusan Marketing.

Dirinya pun lulus tahun 2010 dari program studi tingkat Bachelor of Science dengan Second Class Honour Second Division Marketing.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved