Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Suwardi Ditemukan Meninggal di Lereng Gunung Ungaran Setelah Hilang 44 Hari

Suwardi ditemukan dalam kondisi meninggal setelah dinyatakan hilang selama 44 hari.

(AFP PHOTO)
ilustrasi mayat 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pencarian terhadap Suwardi yang hilang di lereng Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, membuahkan hasil.

Suwardi ditemukan dalam kondisi meninggal setelah dinyatakan hilang selama 44 hari.

Jenazah Suwardi ditemukan dua warga Kelurahan Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, yang hendak mencari burung.

Baca juga: Misteri Hilangnya Suwardi di Lereng Gunung Ungaran Belum Terpecahkan, Basarnas Hentikan Pencarian

"Diduga korban terpeleset saat mencari kopi bekas dimakan hewan luwak liar di dalam hutan " kata Kapolsek Ungaran AKP Giri Nurwantono, dalam keterangan tertulis, Senin (20/11/2023).

mengevakuasi jenazah Suwardi di lereng Gunung Ungaran
Tim gabungan berkoordinasi untuk mengevakuasi jenazah Suwardi di lereng Gunung Ungaran. (KOMPAS.com/Dok. Humas Polres Semarang)

Giri mengatakan pada Minggu (19/11/2023) dua warga bernama Fahrul dan Andi berniat mencari burung di hutan pinus.

"Sekitar pukul 08.00 WIB, mereka menuju hutan pinus setelah memarkir kendaraan di pintu masuk hutan," ungkapnya.

Setelah berjalan kurang lebih satu jam, mereka sampai di area hutan pinus petak 10-1 RPH Gempol masuk wilayah Desa Nyantnyono Kecamatan Ungaran Barat.

"Kedua saksi menemukan senjata tajam jenis bendo dan sarungnya, sandal jepit, serta karung plastik," ungkap Giri.

"Melihat barang-barang tersebut, mereka mencoba mencari pemilik barang.

Saat itu mereka juga ingat ada kabar warga Nyatnyono yang hilang beberapa waktu lalu, kemudian keduanya menyisir jurang dengan kedalaman kurang lebih 150 meter," kata dia.

Sesampainya di lokasi penemuan keduanya melihat jenazah yang diduga jenazah Suwardi.

"Keduanya sempat memfoto temuannya dan meminta bantuan warga setempat, perangkat desa dan diteruskan ke Bhabinkamtibmas," kata Giri.

Menurut Giri, pukul 13.00 WIB jenazah berhasil dievakuasi tim gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD, beserta warga.

"Pihak keluarga menyakini jenazah tersebut adalah Suwardi berdasar barang temuan dan pakaian yang dikenakan," ujarnya.

Sementara Kepala Desa Nyatnyono Parsunto mengatakan lokasi penemuan Suwardi di bawah jurang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved