Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Bukti Kejanggalan Kasus Pembunuhan Ayah Candra Wisudawan di Malang: Pelaku Menyebut Kata "Kami"

Wisudawan UNM bernama Candra Friyandy Harianja tetap menuntut pihak kepolisian untuk mengusut kematian ayahnya yang dinilai janggal oleh keluarga.

Editor: deni setiawan
TRIBUN LAMPUNG
Viral aksi wisudawan Universitas Negeri Malang, Sabtu (11/11/2023). Candra membentangkan spanduk meminta bantuan Kapolri usut tuntas kasus pembunuhan ayahnya. 

TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Meskipun disebut pelaku pembunuhan Pembadin Harianja hanyalah satu orang, namun pihak keluarga tak memercayainya.

Ketidakpercayaan itu disebutkan pihak keluarga seusai menyaksikan secara langsung rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut.

Pihak keluarga mengklaim memiliki bukti kata-kata yang diucap pelaku saat proses rekonstruksi yang digelar oleh Polres Tulang Bawang tersebut.

Salah satunya pelaku yang sempat menyebut kata 'kami' yang secara tak langsung mengartikan lebih dari satu orang.

Meskipun demikian, polisi tetap memastikan pelaku pembunuhan terhadap Pembadin Harianja pada Agustus 2023 hanyalah satu orang.

Pembadin Harianja adalah orangtua dari wisudawan Universitas Negeri Malang, Candra Friyandy Harianja.

Baca juga: Diam-diam Putrinya Open BO, Ibu di Malang Nangis di Kantor Satpol PP

Baca juga: Viral Wisudawan Minta Kapolri Tangkap Pelaku Pembunuhan Ayahnya, Ini Kata Polisi

Sosok mahasiswa ini menjadi pusat perhatian, tak terkecuali di institusi Polri karena aksinya membentangkan spanduk di sela- sela prosesi wisuda.

Menurut polisi, aksi tersebut dilakukan karena pihak keluarga masih meyakini jika pelaku pembunuhan adalah lebih dari satu orang.

Namun setelah beragam rangkaian penyelidikan, polisi hingga kini juga meyakini jika pelaku hanya satu yakni S yang merupakan karyawan (anak buah) dari korban.

Aksi seorang wisudawan yang nekat membentangkan spanduk soal pembunuhan ayahnya saat prosesi wisuda pada Sabtu (11/11/2023), memang sempat menjadi viral di media sosial.

Diketahui, wisudawan itu merupakan mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang berasal dari Tulang Bawang, Lampung.

Dalam spanduk tersebut, wisudawan bernama Candra Friyandy Harianja menuntut pihak kepolisian untuk mengusut kematian ayahnya yang dinilai janggal oleh keluarga.

Insiden tersebut, terjadi pada 17 Agustus 2023.

"Pak Kapolri tolong saya!"

"Tangkap semua pelaku pembunuhan bapak saya."

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved