Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bocah SD Motoran Madura Jakarta

Pertama Kali Bocah SD Naik Motor Dari Madura-Jakarta Tanpa Helm, Cuma Pakai Google Maps

Terungkap cara bocah sekolah dasar (SD) asal Sampang, Madura bisa menempuh perjalanan hingga Tengaran, Kabupaten Semarang karena dicegat polisi

|
Editor: raka f pujangga

TRIBUNJATENG.COM, SAMPANG - Terungkap cara bocah sekolah dasar (SD) asal Sampang, Madura bisa menempuh perjalanan hingga Tengaran, Kabupaten Semarang karena dicegat polisi.

Perjalanannya  ke luar kota baru pertama kali bagi dua bocah tersebut, sehingga dia tidak mengetahui rute.

Sehingga mereka berinisiatif menggunakan Google Maps (GPS).

Baca juga: Inilah 8 Fakta Bocah SD Motoran dari Madura ke Jakarta Demi Bertemu Teman Sebaya Sering Teleponan

Pada usianya yang masih 12 tahun, mereka bepergian hanya bermodal nekat.

Bahkan tanpa kesiapan yang matang seperti layaknya orang berpergian jauh pada umumnya.

Dua anak berusia 12 tahun yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sampang, Madura, nekat melakukan perjalanan ke Jakarta menggunakan sepeda motor.
Dua anak berusia 12 tahun yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sampang, Madura, nekat melakukan perjalanan ke Jakarta menggunakan sepeda motor. (TRIBUNJATIM)

Mereka hanya membawa uang Rp 100 ribu hasil dari meminjam ke tetangga.

 

Kemudian pakaian yang dibawa hanya baju yang melekat di tubuh mereka, berupa kaos oblong, celana pendek, serta sandal jepit.

Akan tetapi, sebelum sampai ke Kota Tujuan, keduanya dicegat oleh anggota kepolisian di wilayah Kecamatan Tengaran, Semarang, Jawa Tengah, (Jateng), sekaligus diamankan di Kantor Polsek setempat.

Atas kondisi tersebut, pihak keluarga bergegas menjemput dan ternyata tujuan ke dua bocah pergi ke Jakarta hanya ingin bertemu dengan teman sebayanya yang sebelumnya sering komunikasi melalui telepon.

Salah satu bocah berinisial D mengatakan, dia bersama temannya (MZ) berboncengan berangkat ke Jakarta pada (19/11/2023) sekitar 13.00 WIB.

"Kita menyetir bergantian, tanpa menggunakan helm dan selama perjalanan tidak bertemu Polisi," ujarnya, Selasa (21/11/2023).

Saat malam hari mereka menginap di sebuah Gardu, lokasinya di pinggir jalan raya Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kemudian keesokan harinya, baru melanjutkan perjalanan.

Sedangkan saat merasa lapar, mereka hanya membeli mie instan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved