SBY Bersiap Turun Gunung All Out untuk Menangkan Prabowo-Gibran

SBY Bersiap Turun Gunung All Out untuk Menangkan Prabowo-Gibran

TRIBUNJATENG.COM, MADIUN - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) semakin percaya diri pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa memenangkan pilpres 2024 hanya dengan satu putaran.

AHY meyakini hal itu karena Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) siap turun gunung untuk memenangkan pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu.

Selain itu, AHY juga optimistis usai melihat hasil lembaga survei, di mana Prabowo-Gibran lebih unggul secara signifikan daripada pasangan lain.

"Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran alhamdulillah berada di rentang 42-45 persen. Artinya bukan hanya unggul, tapi juga kuat. Cukup signifikan dibandingkan dengan elektabilitas paslon lain," ujarnya, di acara konsolidasi pemenangan Partai Demokrat, di Madiun, Jatim, Senin (20/11).

"Angka ini berdasarkan hasil tiga lembaga survei yang serupa, yakni 42 hingga 45 persen. Tentu angka ini semakin menguatkan semangat bahwa kita bisa menang satu putaran," sambungnya.

Meski demikian, AHY berujar, untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran tetap ada syaratnya. Menurut dia, semua pihak harus bekerja keras dan kerja cerdas. Mereka juga harus menyiapkan strategi yang khas.

"Pendekatannya harus pas. Dalam konteks ini, Partai Demokrat tentu siap, dan telah kami lakukan upaya untuk terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan partai-partai lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, baik melalui TKN dan TKD, maupun secara langsung berinteraksi dan berkoordinasi dengan jaring-jaring relawan di lapangan," tuturnya.

AHY pun menyatakan kesiapannya mendampingi Prabowo untuk berkampanye di berbagai daerah. Jika dipanggil Prabowo, ia mengaku akan selalu siap.

"Siap perintah, Pak. Bapak panggil saya, insyaallah saya siap dampingi bapak," ucapnya, seraya tersenyum, di hadapan Prabowo yang hadir langsung saat AHY berpidato.

AHY pun mengungkit kesiapan SBY untuk turun gunung memenangkan Prabowo. Apalagi, dia menambahkan, SBY selaku Presiden ke-6 tahu betul ciri-ciri pemimpin yang layak memimpin Indonesia.

"Sedangkan Bapak SBY, sahabat Bapak di sini, dalam beberapa kesempatan telah mengatakan beliau juga siap untuk turun gunung untuk bisa sama-sama berjuang memenangkan Bapak Prabowo Subianto," bebernya.

"Lebih jelasnya nanti beliau sendiri yang akan sampaikan ke kita semuanya, bukan hanya berikan testimoni sebagai seorang sahabat, tetapi sebagai seorang Presiden yang pernah memimpin selama 10 tahun. Tentunya beliau banyak mengetahui karakter kapasitas seperti apa yang memang dibutuhkan untuk memimpin negeri sebesar Indonesia," imbuhnya.

Tugas khusus

AHY turut membeberkan bahwa Prabowo meminta Demokrat untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Jatim. Ia pun mengaku merasa terhormat diberikan tugas khusus tersebut.

"Oleh karena itu, kami merasa terhormat ketika Bapak Prabowo memberikan tugas khusus kepada Partai Demokrat untuk bisa bantu menangkan suara di Jatim. Insyaallah, Pak Prabowo, kami akan bekerja sungguh-sungguh menjalankan amanah tersebut," tandasnya.

Meski demikian, AHY menekankan, Partai Demokrat juga akan berjuang di wilayah lain, bukan hanya di Jatim. Menurut dia, Demokrat akan aktif di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, Maluku, hingga Papua.

"Di antaranya tentu dengan menyosialisasikan visi misi dan program unggulan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran," jelasnya.

Sebelumnya, SBY dan AHY terekam menyambut kedatangan capres KIM Prabowo Subianto di acara pembekalan caleg DPR RI se-Indonesia dari Partai Demokrat, di Madiun, Senin (20/11), sekitar pukul 16.00.

Prabowo hadir bersama sejumlah elit Partai Gerindra. Di lokasi acara, telah menunggu para kader Demokrat. Mereka tampak membawa bendera partai dan meneriakkan yel Prabowo Subianto sebagai capres agar menang satu putaran.

"Prabowo-Gibran menang. Prabowo-Gibran menang. Prabowo dan Gibran menang satu putaran," teriak kader Demokrat meneriakkan yel di hadapan SBY, AHY, hingga Prabowo.

Tiba di lokasi, Prabowo memberikan hormat kepada SBY maupun AHY. Mereka lantas melakukan pertemuan tertutup sebelum Prabowo juga memberikan arahan di forum tersebut.

Diketahui, Partai Demokrat memberikan pembekalan kepada para kader utama dan calon legislatif di Madiun, Senin (20/11).

"Kami berkumpul di Madiun untuk menyampaikan pembekalan, khusus kepada Caleg Partai Demokrat," ujar AHY, Minggu (19/11).

"Sebab, para caleg tentunya perlu dibekali dengan strategi. Sekaligus, saya juga ingin memotivasi semua agar benar-benar berjuang secara total, karena kami ingin meraih sukses di pemilu 2024," tambahnya.

AHY mengungkapkan, upaya pemenangan akan berjalan sinergi antara strategi di pilpres dan pileg. Untuk membakar semangat tersebut, Prabowo pun hadir dalam acara itu.

"InsyaAllah, di sela itu capres yang kami usung, Bapak Prabowo Subianto juga akan hadir. Kami juga akan secara langsung menyampaikan harapan dan semangat untuk perjuangan bersama," tuturnya.

"Sebaliknya, kami menantikan arahan dari capres kami, Pak Prabowo untuk dijalankan bersama oleh para caleg. Sebab, sekali lagi tujuan ganda, kemenangan di pemilihan presiden dan pemilihan legislatif, sama penting dan harus beriringan," sambungnya.

Sehingga, dia menambahkan, konsolidasi Partai Demokrat di Jawa Timur strategis.

"Ini menjadi penyemangat kami semua untuk menyongsong kemenangan di pemilu 2024," tukasnya.

Terkait dengan target kemenangan di pilpres, AHY mengaku akan menyelaraskan dengan mesin koalisi.

"Yang jelas, kami terus berikhtiar. Kami juga mengukur target tersebut melalui survei," ucapnya.

"Ada optimisme bahwa tanggal 14 Februari nanti kami bisa meraih sukses. Kans tersebut sangat optimistis. Kami sampaikan kepada semua kader, bahwa jangan puas terhadap hasil survei," tandasnya. (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara/TribunJatim.com/Bobby Constantine Koloway/tribun jateng cetak)