Berita Semarang
Guru Ngaji Cabul di Semarang Hafal 20 Anak yang Jadi Korban Selama 3 Tahun, Ada yang Sampai Trauma
Guru ngaji cabul di Semarang Puji Raharjo (51) masih ingat murid yang jadi korbannya
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
"Awalnya murid sedikit lalu berkembang banyak ada anak laki-laki dan perempuan saya sukanya perempuan," ungkapnya.
Awal mula terungkap

Kasus itu terkuak selepas ada korban yang enggan berangkat mengaji.
Orangtua korban lantas curiga kemudian mencari tahu penyebab anaknya tak mau mengaji. Hingga akhirnya terkuak kelakuan tersangka yang mencabuli para muridnya hingga alami trauma.
"Laporan awal itu ada anak mengadu. Dikonfirmasi ke murid lain ternyata ada perlakuan yang sama. Semua korban usia di bawah 10 Tahun," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Senin (20/11/2023).
Menurutnya, aksi tersangka semua dilakukan saat mengajar. Terutama ketika ada anak sendirian di kelas.
"Tersangka meraba bagian intim tertentu korban. Semua korbannya tetangganya," bebernya.
Tersangka dijerat UU perlindungan anak pasal 76 E/D junto pasal 81 dengan hukuman singkat 5 tahun paling lama 15. (iwn)
Adu Presisi, Tukang Bangunan Unjuk Gigi Lomba Pasang Keramik di Semarang |
![]() |
---|
Kemeriahan Kirab Cheng Ho di Semarang: Merajut Toleransi dan Sejarah 6 Abad |
![]() |
---|
Jasirah Race 2025 Genjot Sport Tourism, Angkat Potensi Terpendam Jawa Tengah |
![]() |
---|
43 Hektare Tanah Lenyap Ditelan Laut: Kisah Marzuki Bangkitkan Mangrove Dari Ancaman Abrasi |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang: Festival Cheng Ho Diincar Dunia Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.