Kakak Adik Kompak Bobol Toko Tetangga di Surabaya, Curi Uang Rp10 Juta dan Susu Formula untuk Anak

TRIBUNJATENG.COM - Dua dari tiga pelaku spesialis perampokan toko kelontong di Jalan Bendul Merisi, Surabaya, berhasil diamankan oleh Tim Antibandit Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya dalam waktu kurang dari 24 jam.

Kedua tersangka yang berhasil ditangkap tersebut adalah kakak beradik berinisial MAA dan AS, keduanya merupakan warga Wonokromo, Surabaya, yang bekerja sebagai pekerja bangunan. Sementara itu, tersangka lainnya dengan inisial KR, yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), masih dalam pengejaran.

Kompol M Sholeh, Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya, menyatakan bahwa pihaknya segera melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dari pemilik toko yang menjadi korban. Tim berhasil menemukan bukti rekaman CCTV di lokasi kejadian setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Tim Antibandit Polsek Wonocolo yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Iptu Kusmianto berhasil mengidentifikasi para tersangka. Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, kedua tersangka berhasil ditangkap di tempat tinggal mereka, yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Mereka melakukan survei terlebih dahulu, mencari toko yang dianggap aman. Informasi yang diterima menyebutkan bahwa mereka membutuhkan waktu 2-3 hari untuk survei, berkeliling, dan berpura-pura seperti pembeli biasa.

Tiga tersangka ini membagi tugas; kakak beradik MAA dan AS bertindak sebagai pelaksana pembobolan untuk merampok harta benda di dalam toko. Sementara itu, KR yang masih buron berperan sebagai pengamat situasi selama aksi berlangsung.

Kusmianto menyatakan bahwa kedua tersangka yang berhasil ditangkap ini merupakan residivis. Pada tahun 2017, keduanya pernah ditangkap karena mencuri sepeda motor di Kelurahan Margorejo, Kota Surabaya.

MAA, salah satu dari tersangka, mengakui bahwa tindakan pencurian dilakukan karena kepepet untuk membayar kos dan biaya hidup yang mendesak. Mereka menyetujui ajakan KR, tersangka yang masih buron, untuk melakukan pembobolan toko tetangganya. Dari aksi tersebut, mereka berhasil mendapatkan uang tunai sekitar Rp10 juta, enam kardus susu formula, dan beberapa set pakaian dengan celana jeans.

AS, adik dari MAA, mengaku bahwa susu formula yang dicuri dari toko korban akan diberikan kepada tiga anaknya yang masih balita. Tersangka ini tidak menyadari adanya kamera CCTV di dalam toko yang merekam wajahnya.

Artikel ini telah dipublikasikan di TribunJatim.com dengan judul "Kakak Beradik Kompak Bobol Toko Tetangga, Curi Uang Rp10 Juta dan Susu Formula, 'Susunya Buat Anak',"