Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Nasib Remaja Ngamuk Ancam Ibu Dengan Parang Karena Tak Dibelikan Motor, Kini Mendekam di Tahanan

Nasib pilu seorang ibu diamuk oleh anaknya sendiri yang meminta sepeda motor. Sang anak ngamuk karena ibu belum bisa membelikan sepeda motor.

Editor: rival al manaf
IST
Remaja yang ngamuk pakai sajam karena tak dibelikan motor orangtuanya ditangkap polisi, Selasa (21/11/2023). (Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli) 

TRIBUNJATENG.COM - Nasib pilu seorang ibu diamuk oleh anaknya sendiri yang meminta sepeda motor.

Sang anak ngamuk karena ibu belum bisa membelikan sepeda motor.

Tak hanya ngamuk anak itu juga mengancam ibunya menggunakan parang.

Hal itu sampai membuat sang ibu histeris akibat kelakuan anaknya yang berinisial RF (14).

Baca juga: Inilah yang Akan Dilakukan Israel & Hamas Selama Gencatan Senjata 4 Hari

Baca juga: Pria Beristri Ingin Pacari Mahasiswi ITB Tapi Ditolak, Bunuh Buang Jasad Korban hingga Jadi Kerangka

Baca juga: Pemkab Kudus Jaga ASN Tetap Netral di Pemilu 2024

Kini RF diamankan oleh petugas Kepolisian Polres Polewali Mandar setelah melakukan aksi mengamuk dengan senjata tajam jenis parang.

Kejadian ini terjadi di Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Polman, pada Selasa (21/11/2023) siang.

RF diamankan oleh petugas kepolisian dan dibawa ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Polman.

Pantauan dari Tribun-Sulbar.com menyebutkan bahwa remaja ini, yang mengenakan baju putih dan celana jeans, terlihat meringis kesakitan karena kedua tangannya dan kakinya diborgol oleh polisi setelah melakukan aksi mengamuk dengan senjata tajam.

Penangkapan RF berlangsung dramatis, sebab remaja ini sempat berusaha melarikan diri dan lari ke kebun warga sebelum berhasil diamankan oleh petugas.

 Sebilah senjata tajam jenis parang yang digunakan oleh remaja tersebut juga berhasil diamankan oleh polisi.

RF kemudian digiring oleh petugas ke ruang Reserse Umum (Resum) dengan cara ditenteng dan menjalani proses interogasi.

Petugas berusaha menggali pengakuan dari remaja ini terkait alasan di balik tindakannya yang nekat mengamuk.

Ibu dari remaja tersebut, Leni, mengungkapkan bahwa aksi mengamuk anaknya dipicu oleh ketidakpuasan atas permintaannya yang tidak terpenuhi.

Leni menjelaskan bahwa anaknya meminta dibelikan sepeda motor, namun permintaannya belum dapat dipenuhi oleh keluarga.

"Dia minta dibelikan motor, kita belum bisa belikan, tiba-tiba mengamuk, saya mau diparangi," ujar Leni saat diwawancara oleh wartawan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved