Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

75 PNS Eselon III di Kudus Dites Urin BNNP Jateng, Hasilnya Semua Negatif

Sebanyak 75 pegawai negeri eselon III di lingkup Pemerintah Kabupaten Kudus dites urin oleh BNNP Jawa Tengah, Kamis (23/11/2023)

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Rifqi Gozali
Salah seorang PNS eselon III Pemkab Kudus menunjukkan sampel urin untuk dites urin BNNP Jateng, Kamis (23/11/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Sebanyak 75 pegawai negeri eselon III di lingkup Pemerintah Kabupaten Kudus dites urin oleh BNNP Jawa Tengah, Kamis (23/11/2023).

Hasil tes urin dari seluruhnya negatif.

Tes urin yang dilakukan kepada para PNS tersebut merupakan upaya mencegah adanya penyalahgunaan di lingkungan pemerintah.

Pj Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan, tes urin berikut seminar antinarkoba yang diisi oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah tersebut merupakan upaya pemahaman akan bahaya narkoba.

“Sementara saya belum menerima laporan kalau ada PNS yang terkena narkoba,” kata Bergas.

Upaya yang pihaknya lakukan tersebut bagian dari mengingatkan kepada para pegawai untuk menghindari narkoba.

Tidak hanya itu, dia juga berharap agar masyarakat juga turut serta menghindari narkoba mengingat efeknya yang buruk terhadap kesehatan.

Di sisi lain, katanya, tren kasus narkoba di Kudus mengalami peningkatan. Kepala BNNP Jawa Tengah Brig Pol Agus Rohmat mengatakan, sepanjang 2023 sudah ada 28 kasus narkoba di Kudus. Sementara pada tahun sebelumnya ada 26 kasus.

“Ini harus jadi semangat untuk memberantas narkoba, karena tren kasusnya naik meskipun sedikit. Tapi kami tidak tahu di bawah karena ada yang belum terungkap,” katanya.

Untuk pemberantasan perlu adanya koordinasi dengan sejumlah lembaga. Termasuk dari BNN harus senantiasa menjalin sinergi.

“Perlu adanya kampanye atau seminar, karena bagaimana memerangi kalau tidak tahu ilmunya. Apalagi ASN untuk memerangi narkoba kasih tahu ilmunya dulu,” kata dia.

Dia berharap masyarakat peka terhadap segala jenis peredaran narkoba. Pasalnya narkoba sekarang sudah dikemas dalam berbagai macam jenis.

Di sisi lain di wilayah sekitar Kudus juga termasuk daerah dengan kasus penyalahgunaan narkoba yang tinggi.

“Sebetulnya Kudus punya sensor bagus misalnya Perda Karaoke, Perda alkohol. Maka kemarin saya minta Satpol PP untuk memberikan efek jera. Sanksi yang tidak ringan sesuai koridor aturan. Tapi titik peredaran tidak di situ juga. Ini yang perlu waspada,” katanya. (Goz)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved