Berita Purbalingga
Mobilisasi Aliansi Politik di Purbalingga: Tuntut Netralitas ASN Klarifikasi Dugaan Dukungan ke PDIP
Kegiatan yang dilakukan oleh camat dan ASN di Purbalingga diduga mengarahkan dukungan ke salah satu partai politik.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Kegiatan yang dilakukan oleh camat dan ASN di Purbalingga diduga mengarahkan dukungan ke salah satu partai politik.
Salah satunya adalah mengarahkan dukungan ke PDI P.
Oleh karena itu, Aliansi Partai Politik non PDI Perjuangan Kabupaten Purbalingga ramai-ramai mendatangi sejumlah Kantor Kecamatan, Rabu (22/11/2023).
Menurut Perwakilan Aliansi, Slamet Wahidin, tujuan mereka melakukan gerakan massa hari ini adalah mengingatkan agar ASN di Kabupaten Purbalingga tetap netral.
Karena saat ini tengah menghadapi pesta demokrasi yang akan digelar pada 2024.
"Kami bergerak bersama seluruh ketua partai di Kabupaten Purbalingga non PDI P menyikapi camat-camat yang hari ini baik langsung maupun tidak langsung mengarahkan dukungan kepada partai tertentu," ujar Slamet kepada Tribunbanyumas.com.
Menurutnya, banyak bukti yang telah dihimpun oleh kader partai di tingkat desa tentang perbuatan melanggar yang dilakukan sejumlah ASN.
Hal itu berpotensi merusak nilai demokrasi yang sedang berjalan.
"Era sekarang era medsos, banyak kegiatan yang dilakukan camat dan ASN yang nyata-nyata mengarahkan untuk mendukung PDI P dan direkam. Kami ada buktinya ada rekamannya, kalau diteruskan ini sangat merusak demokrasi," terangnya.
Pihaknya mendatangi sejumlah kantor kecamatan melakukan klarifikasi.
Selain itu, aliansi juga mendorong camat meminta maaf dan menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi tindakan tak terpuji itu.
"Kami hanya mengharapkan mereka mengakui kesalahan dan meminta maaf serta menandatangani pernyataan tidak mengulangi perbuatan itu," jelasnya.
Sementara Camat Kaligondang, Sulistyarno mengaku ke depan akan bersikap netral dalam menghadapi pesta demokrasi.
Dia juga berjanji akan melakukan pembinaan kepada jajarannya agar tidak terlibat dalam tindakan pengarahan memenangkan partai tertentu.
"Kami minta maaf apabila sebelum ini kami atau jajaran kami melakukan tindakan-tindakan pengarahan mendukung partai tertentu. Kami siap menandatangani pernyataan memberikan pembinaan dan tidak mengulangi kembali," kata Sulis.
Ia juga berterima kasih atas kedatangan aliansi partai politik Purbalingga non PDIP.
Dia berharap ke depan pesta demokrasi akan berjalan kondusif.
"Kami berterima kasih dan berharap ada koordinasi selanjutnya agar ke depan pesta demokrasi berjalan lancar," terangnya. (jti)
Kondisi Psikis Anak Bakar Rumah Gegara Tak Diberi Uang Rp200 Ribu di Purbalingga, Diduga Depresi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Minta Uang Rp 200 Ribu Ga Diberi, Pemuda di Purbalingga Bakar Rumah Orangtuanya |
![]() |
---|
Solusi Jitu Atasi Keterbatasan Bahan Baku, Purbalingga Resmikan Material Center |
![]() |
---|
Perumda Owabong Bakal Hadirkan Wahana Baru di Obyek Wisata Owabong dan Golaga Akhir Tahun IniĀ |
![]() |
---|
Kisah Faedza, Bocah Berambut Gimbal yang Minta Mobil Remot Sebelum Rela Diruwat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.