Berita Purbalingga
BREAKING NEWS Tanah Gerak di Desa Maribaya Purbalingga Meluas: 7 Rumah Ambruk, 85 Warga Mengungsi
Pergerakan tanah yang terjadi di Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga terus menunjukkan perkembangan signifikan.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Pergerakan tanah yang terjadi di Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga terus menunjukkan perkembangan signifikan.
Hingga Minggu (16/11/2025) pagi, retakan dan amblasan tanah disampaikan makin meluas dan menyebabkan 7 rumah warga ambruk serta membuat 22 KK atau 85 jiwa mengungsi ke rumah saudara ataupun tetangganya.
Baca juga: Infrastruktur hingga Rumah Warga di Kebumen Rusak Akibat Tanah Gerak
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga, Revon Hanprindiat menyampaikan bahwa, aktivitas pemantauan dan penanganan darurat terus dilakukan sejak kejadian pertama pada Kamis (13/11/2025) lalu sekitar pukul 18.00 WIB.
"Saat ini semua warga telah dievakuasi dan dibuat dapur umum. Pergerakan tanah masih berlanjut meskipun pelan," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (16/11/2025) sore.
Menurut Revon, pergerakan tanah di Dusun Karangtengah RT 04-05/RW 03 masih berlangsung karena tingginya curah hujan dan kondisi tanah yang cenderung labil di lokasi tersebut.
"Amblasan tanah saat ini telah mencapai 2-3 meter dan kembali bertambah sekitar 100 cm sejak pemantauan terakhir. Retakan berbentuk tapal kuda dengan diameter 100 meter kini melebar hingga 60 cm, sementara lebar rekahan tanah terus bertambah dari 50 cm menjadi 1-4 meter," terangnya.
Selain itu, menurutnya retakan baru juga muncul di belakang rumah warga, seperti di rumah Rosidin dan Situminah.
Retakan tersebut amblas hingga 35 cm dengan panjang mencapai 50 meter.
Situasi juga makin diperparah dengan tertutupnya aliran sungai kecil di belakang salah satu rumah warga akibat material longsor.
"Longsoran selebar 1,5 meter itu membuat air sungai meluap dan mengalir ke tiga rumah warga lainnya," katanya.
Adapun beberapa rumah warga yang terdampak aliran sungai tersebut ialah rumah Saebani dengan 5 jiwa dan 2 KK, Tasiem dengan 4 jiwa dan 2KK serta Rasimin dengan 4 jiwa dan 1 KK.
Penanganan Terus Dilakukan
Lebih lanjut, Revon mengatakan dalam waktu Sabtu (15/11/2025) hingga Minggu (16/11/2025) pagi, BPBD bersama dengan unsur terkait terus melakukan berbagai langkah penanganan darurat.
Mulai dari melayani kebutuhan dasar pengungsi, pendistribusian 102 bungkus makanan bagi warga terdampak, pemasangan 10 palet logistik DU, pengecekan lokasi dan titik koodinat rumah terdampak serta pemantauan lanjutan pergerakan tanah.
Revon mengatakan, sejak pertama kali kejadian bantuan yang diberikan kepada para masyarakat terus berdatangan.
Purbalingga
BPBD
tanah gerak
Jawa Tengah
Revon Hanprindiat
Breaking News
TribunBreakingNews
Breakingnews
| Pria di Kaligondang Purbalingga Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Alami Gangguan Jiwa |
|
|---|
| Mengenal Bethot Kodhok: Ketika Kodok Adu Kuat, Permainan Tradisional Purbalingga yang Nyaris Punah |
|
|---|
| Coretan Tulisan "Kon Mateni Adi Wong Tua" Warnai Rumah Wanita ODGJ Purbalingga, Pelaku Pembacokan |
|
|---|
| Warga Purbalingga Ingin Ambil SKCK? Tak Perlu ke Kantor Polisi, Bayar Rp 7.000 Diantar ke Rumah |
|
|---|
| Hampir Pensiun Belum Tersentuh PPPK, Kisah Guru Madrasah Purbalingga dengan Gaji Rp400 Ribu Sebulan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251116_tanah-gerak-di-Desa-Maribaya-Purbalingga_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.